Ketika September meruntuhkan hati: Kisah di balik lagu 'Wake Me Up When September Ends'

- 1 September 2023, 23:38 WIB
Lagu Wake Me Up When September Ends
Lagu Wake Me Up When September Ends /YouTube Green Day

Baca Juga: Voice of Baceprot: Retas American Tour 2023

"Aku kira itu adalah sesuatu yang selalu kurasakan. Bulan September selalu mengingatkanku pada..., entahlah, seperti kekecewaan," kata Armstrong kepada Howard Stern, dikutip dari NME.

Tragedi yang menginspirasi lagu ini terjadi pada September 1982, ketika ayah Billie Joe meninggal dunia karena penyakit kanker esofagus yang mematikan.

Ayahnya adalah seorang pria yang hebat, dan kematian yang tiba begitu cepat meninggalkan Billie Joe dan keluarganya dalam kesedihan yang mendalam. Itulah momen di mana Billie Joe mengucapkan kata-kata yang akan menjadi judul lagu ikonik ini kepada ibunya, tidak lama setelah pemakaman ayahnya: "wake me up when September ends" (bangunkan aku saat September berakhir).

Baca Juga: Sejarah dan sederet fakta unik Westlife: Memproduksi parfum sendiri hingga Nicky pesepakbola profesional

Ketika itu, Billie Joe mengunci dirinya di dalam kamarnya. Rasa kehilangan yang mendalam dan kesedihan yang tak terlukiskan menggelayutinya. Dia merasa seperti bulan September menjadi saksi bisu terhadap kepergian ayahnya, dan lagu ini menjadi cara untuk menggambarkan perasaannya.

"Aku kira itu adalah sesuatu yang selalu kurasakan. Bulan September selalu mengingatkanku pada..., entahlah, seperti kekecewaan," kata Billie Joe kepada Howard Stern.

Namun, apa yang membuat lagu ini begitu mendalam adalah bahwa meskipun mengandung kesedihan mendalam, Billie Joe tidak merasakan emosi negatif apapun saat menuliskannya. Sebaliknya, dia melihatnya sebagai sebuah cara untuk memberi penghormatan pada ayahnya. Setiap kata dan melodi adalah cara bagi Billie Joe untuk merayakan kehidupan ayahnya, bahkan jika itu juga memicu kenangan tentang perpisahan yang begitu menyakitkan.

Baca Juga: Versi baru 'Speak Now' Taylor Swift: Tidak semua orang menerima perubahan lirik lagu itu

Kematian seringkali meninggalkan luka yang dalam dalam jiwa seseorang, terutama ketika kita masih sangat muda seperti yang dialami Billie Joe saat itu.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x