Lagu terbaru 'Bleeding' Phinisi East Kingdom duet vokalis Jerman, liriknya ditulis Jeremy Peco dari Amerika

- 28 Desember 2022, 21:24 WIB
KOlaborasi dalam lagu 'Bleeding' oleh Phinisi East Kingdom feat Val
KOlaborasi dalam lagu 'Bleeding' oleh Phinisi East Kingdom feat Val /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Lagu teranyar Phinisi East Kingdom, "Bleeding", adalah lagu yang datang dengan penuh emosi sambil menghamparkan gundahnya perasaan tersesat.

Dari sana meruyak atmosfer bagaimana menyelami kesendirian yang membuat lagu ini niscaya siap beresonansi dengan pendengarnya. 

Phinisi East Kingdom adalah band Indonesia yang membuat gelombang dengan perpaduan musik unik mereka yang melintasi benua dan menggabungkan seniman berbakat dari seluruh dunia.

Baca Juga: Phinisi East Kingdom, Frontxside dan Rising Road getarkan 9 kota di Sulsel dan Sulbar

Bleeding Artwork
Bleeding Artwork WartaBulukumba.com

Kolaborasi terbaru mereka adalah dengan Val, seorang vokalis dari Jerman yang telah menambahkan sentuhannya sendiri pada suara band.

Lirik lagu ini ditulis oleh Jeremy Peco dari Amerika dan lagu ini sudah  rilis pada 26 Desember 2022.

Lirik lagu ini, "Bleeding", penuh dengan emosi dan menyampaikan perasaan tersesat dan sendirian.

Baca Juga: Phinisi East Kingdom menggeber single terbaru 'Knockout'

Syair pembuka memperkenalkan tema lagu dengan kalimat "You.. me.. / It's all burnin' to the ground / You.. me.. / Starin' seven story down." Pencitraan tanah yang terbakar dan berdiri di tepi gedung tinggi menciptakan rasa putus asa dan putus asa.

Paduan suara kemudian menambahkan ini dengan kalimat "You were a lovely dream / Could have been meant to be / If I could only sleep / Just close my eyes, and stop the bleeding."

Lirik ini mengungkapkan gagasan bahwa orang ini pernah menjadi sumber kegembiraan, tetapi sekarang semuanya telah berantakan dan satu-satunya jalan keluar adalah menutup mata dan menghentikan rasa sakit.

Baca Juga: Lirik lagu 'Waktu Indonesia Senja' Phinisi East Kingdom feat Jeremy Peco dan Agogo Violin

Bait kedua melanjutkan tema ini dengan kalimat "You.. me.. / Silence is now the only sound / Without a hope to hold onto / Without a lie I can say to you."

Keheningan dan kurangnya harapan semakin menekankan perasaan tersesat dan sendirian.

Baris "Every time you're near me I feel more alone" menambah ini dengan menyarankan bahwa dekat dengan orang ini tidak lagi nyaman.

Baca Juga: Phinisi East Kingdom rilis single pembakar semangat HUT Kemerdekaan RI ke-76

Coda dari lagu tersebut berubah menjadi lebih gelap dengan kalimat "Losing feeling, slowing breathing / Every hour more life is leaving me / Losing feeling, can't stop bleeding, / And now nothing is left inside."

Lirik ini menyampaikan rasa putus asa dan putus asa karena orang tersebut kehilangan vitalitasnya dan tidak dapat menghentikan pendarahan yang mewakili rasa sakit emosional mereka.

Tag lagunya, "Bleeding oh.. bleeding oh.. bleeding oh.. / Losin' feeling / Bleeding oh.. bleeding oh.. bleeding oh.. / Can't stop bleeding / Bleeding oh.. bleeding oh.. bleeding oh.. / Barely breathing / Bleeding oh.. bleeding oh.. bleeding oh.. / All out of time to stop the bleeding,"mengulangi tema ini dan menyampaikan pesan dari lagu tersebut.

Baca Juga: Lagu 'Feel Free' Phinisi East Kingdom, DJ Winky: Ini aransemen musik terbaik yang pernah saya dengar

Secara keseluruhan, "Bleeding" oleh Phinisi East Kingdom adalah lagu yang kuat dan emosional yang menangkap perasaan tersesat dan sendirian.

Untuk menikmati lagu ini secara utuh bisa Anda akses di video terbaru channel YouTube PEaK Phinisi EAst Kingdom.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x