WartaBulukumba - Lagu "Laha Bete" karya seniman Bulukumba terdengar bergema dalam pembukaan Porprov Sulsel di Kabupaten Sinjai.
Upacara pembukaan Porprov Sulsel digelar pada Sabtu malam, 22 Oktober 2022 di Stadion H. Andi Bintang.
Sebanyak 24 kontingen kabupaten dan kota di Porprov Sulsel hadir dan dielu-elukan oleh penonton yang memadati stadion.
Baca Juga: Lirik lagu 'Kanjuruhan' Iwan Fals, diksi-diksi menyayat 'gas airmata' hingga 'napas tersedak'
Pembukaan Porprov Sulsel juga disiarkan melalui live streaming Sinjai TV.
Dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, salah satu item pembukaan yang sangat menarik perhatian yakni tari massal yang diiringi lagu "Laha Bete" karya seorang seniman, sastrawan dan sejarawan asal Bulukumba, Drs. Muhannis.
Lirik lagu "Laha Bete" bercerita tentang nikmatnya kuliner laut berupa ikan teri yang diolah secara tradisional.
Baca Juga: Lirik lagu Lenggang Puspita karya Guruh Soekarno Putra yang dipopulerkan Afgan dan viral di TikTok
Muhannis mengungkapkan bahwa lagu "Laha Bete" dia ciptakan pada tahun 1995 silam.
"Saat itu saya ciptakan di atas bagang di Pulau Sembilan," tutur Muhannis kepada WartaBulukumba.com pada Ahad, 23 Oktober 2022.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka lagu "Laha Bete" bisa menjadi lagu abadi dan menjadi lagu kebanggaan masyarakat Sinjai sampai hari ini.
"Awalnya saya diundang makan ikan di bagang, saya tertarik makan dan saya perhatikan cara membuat laha bete dan terciptalah secara spontan lagu itu," ungkapnya.
Berikut lirik lagu "Laha Bete" berbahasa Bugis karya Drs Muhannis.
Rekko laoki matu ri Sinjai
Aja lalo tallupaiwi
Pirasai nyamenna balena
Nasu-nasu ana daranna
Baca Juga: Ketika Arwini Rindu mengobati kerinduan penggemarnya di Bulukumba
Dapa penjang temakka lunrana
Tiko bolong sileoppangi
Laha racci pole ripuloe
Bale lajang nasu pamettinna
Engkato anre sagalana
Tenri nasu tenri tunu
Betemi ri pangngajai
Ri remme pangesse nipa
Riteppang kaluku pura paru
Ripeccoreng lemo-lemo
Ricobereng ladang ladang pessE
Ritellani laha bete.
Telusur WartaBulukumba.com, meskipun diciptakan pada tahun 1995, lagu Laha Bete baru mulai menanjak populer sejak tahun 2006.
Lirik lagu "Laha Bete" membentangkan narasi ihwal lauk tradisonal yang diolah dari ikan teri yang berasal dari laut Sinjai.
Produksi ikan teri terbanyak dapat ditemui di Kecamatan Pulau Sembilan, Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara.***