WartaBulukumba - Jackie Chan kai ini disapa 'Profesor Chan' adalah seorang profesor arkeologi terkenal di dunia.
Profesor Chan dan timnya sedang dalam pencarian besar untuk menemukan harta karun.
Harta karun peninggalan India kuno tersebut hilang ketika mereka disergap oleh tim tentara bayaran dan dibiarkan mati.
Baca Juga: Elektra, kisah seorang wanita pembunuh bayaran
Dengan memanfaatkan pengetahuannya yang luas tentang sejarah dan kung fu, Jack memimpin timnya dalam perlombaan keliling dunia untuk mengalahkan tentara bayaran menuju harta karun dan menyelamatkan budaya kuno.
Dalam review di situs Hollywood Reporter, Kung Fu Yoga adalah sebuah film yang menyatukan kembali Jackie Chan dengan sutradara Rumble in the Bronx-nya Stanley Tong. Itulah sebuah kejar-kejaran lintas budaya yang unik.
Profesor Chan, yang berulang kali disebut sebagai arkeolog terbesar di Tiongkok selalu menjawab, menunjukkan bahwa ada pemburu harta karun hebat lainnya yang mungkin, tetapi tidak, muncul sebagai cameo menjelang akhir.
Baca Juga: My Love From The Star: Kisah UFO dan Alien dalam komedi romantis
Chan didekati oleh seorang profesor dari India, Ashmita, yang memiliki petunjuk tentang harta karun besar.
Mereka pergi untuk merekrut Jones yang, tidak seperti karakter Harrison Ford dengan nama yang sama, berburu harta karun semata-mata untuk keuntungan pribadi.
Profesor yang baik, dengan cara Jackie Chan-ish-nya, percaya bahwa misi penting ini akan menginspirasi anak muda untuk menggunakan bakatnya demi kebaikan masyarakat.
Baca Juga: Resident Evil: Welcome to Raccoon City! Kisah awal mula virus zombi mewabah
Kesalahan perhitungan itu menyebabkan banyak tikungan dan belokan begitu tumpukan emas dan berlian ditemukan, membawa pahlawan kita — dan penjahat yang baru tiba, diperankan oleh Sonu Sood.***