Terkait TKA China, ekonom Faisal Basri: Jokowi sedang menggali kuburannya sendiri

- 10 Mei 2021, 16:46 WIB
Faisal Basri menuliskan sejak Maret 2021 ini sudah 2.513 tenaga kerja asing asal China
Faisal Basri menuliskan sejak Maret 2021 ini sudah 2.513 tenaga kerja asing asal China /Antara/IS jokowi/

 

 

WartaBulukumba - Potongan narasi ini jelas melahirkan kengerian, "Jokowi sedang menggali kuburannya sendiri". 

Namun begitulah yang dilontarkan ekonom senior Faisal Basri yang penjelasannya meruyak pada TKA China yang secara bergelombang masuk ke Indonesia.

Faisal Basri menuliskan, sejak Maret 2021 sebanyak 2.513 tenaga kerja asing asal China "menguasai" Tanah Air Indonesia.

Ia ikut menautkan persoalan WNA berduyun-duyun menyerbu Tanah Air di saat kebijakan ketat larangan mudik diterapkan bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Ketua MUI sindir Jokowi: Hanya baca teks promo tanpa menghayati maknanya

Rakyat dipersulit mudik dengan alasan Covid-19, sementara pemerintah justru membuja pintu selebar-lebarnya bagi TKA China.

Mereka terus berdatangan. teranyar, sebanyak 171 orang TKA China masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Dua hari sebelumnya, Faisal Basri mengemukakan ada 85 orang WNA asal China masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Tali asih saban Ramadhan oleh Jogging Zumba Harue

Dan total pada Maret 2021 ini sekitar 2.513 TKA China masuk ke Indonesia melalui bandara Sam Ratulangi.

“Selama Maret 2021, pekerja asing asal China masuk sebanyak 2.513 orang lewat bandara Sam Ratulangi, naik lebih 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 1.027 orang,” tutur Faisal Basri seperti dikutip dari Twitter pribadi Faisal Basri, @FaisalBasri.

Terang dia, angka itu yang terlacak langsung oleh dirinya. Sementara yang tidak terlacak, Faisal Basri menduga jumlahnya bisa lebih banyak.

Baca Juga: Dunia internasional serukan India segera lockdown total

Lebih mengerikan lagi lanjut Faisal Basri, di wilayah Barat hingga Timur, sudah berjejer TKA China.

Melonjaknya angka TKA China masuk Indonesia ini berbanding terbalik dengan laporan resmi jika kelompok usia muda tercatat mengalami kenaikan.

Kelompok muda sebelumnya tercatat 16,31 persen pengangguran, kini Februari 2021 naik menjadi 18,03 persen.

Baca Juga: Ledakan bom mobil di sekolah Kabul menewaskan sedikitnya 55 orang, sebagian besar anak perempuan

Sementara angka pengangguran di kalangan pendidikan SMA, angka pengangguran lebih tinggi lagi.

“Penganggur lulusan SMK tertinggi (11,45%), menyusul SMA (8,55%), Universitas (6,97%)), dan Diploma I/II/III (6,61%),” tambah Faisal Basri.

Tulis dia, pengangguran yang dialami anak-anak muda dan berpendidikan tinggi tercatat relatif tinggi.

Baca Juga: Timbunan 'harta karun' Perang Dunia I tersimpan di Gunung Scorluzzo

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Faisal Basri mengingatkan bahwa ini bisa berpotensi menjadi pintu masuk rekrutmen teroris.

“Ternyata, UU Cipta Kerja menciptakan lapangan kerja untuk warga asing,” tegasnya. 

“Rezim yang sedang berkuasa sedang menggali untuk kuburnya sendiri,” tandas Faisal Basri.

TKA China dibela mati-matian oleh pihak Istana

Sementara itu pihak istana terus membela mati-matian TKA China yang masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik ketat pemerintah pada warga Tanah Air.

Anak buah Moeldoko, tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, TKA China tersebut diperlukan sebagai tenaga ahli pada berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ia menuturkan bahwa TKA China yang datang ke Indonesia membawa skill. Mereka pun memahami atas risiko tinggi terhadap alat-alat project vital strategis nasional.

"Proyek Strategis Nasional itu, dalam regulasi dijelaskan tentang expert. Mereka yang memiliki kemampuan," kata Ngabalin, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews yang diunggah pada 8 Mei 2021.

Baca Juga: Junta militer Myanmar mencap NUG dan pasukannya sebagai kelompok teroris

Ia mengungkapkan pemerintah telah bekerja sama dengan orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan di bidang yang diperlukan untuk merealisasikan PSN.

Dia pun menyinggung nama Presiden Soeharto di mana ada istilah transfer knowledge.

"Makanya dulu zaman Pak Harto, ada istilah yang disebut dengan transfer knowledge."

Ali Ngabalin pun mengatakan ada perjanjian kerja sama dengan China yang terentang tiga sampai enam bulan.

Baca Juga: Laba-laba raksasa 'menyerang' teleskop luar angkasa Australia

"Ada perjanjian kerja antara tiga sampai enam bulan mereka (tenaga ahli WNA) bekerja, bersama dengan pekerja lokal," ujar Ngabalin.

Setelah beberapa bulan, tenaga ahli TKA China akan kembali ke negaranya.

Dan sesuai perjanjian, TKA China itu akan meninggalkan kemampuan teknologi mereka pada pekerja-pekerja lokal.

Ali Ngabalin menegaskan, mereka yang datang dari China sudah dites Covid-19 dan harus negatif, serta menjalankan karantina sebelum masuk ke Indonesia.

"Itu tidak gampang. Kemarin ada yang tidak memenuhi persyaratan khususnya terkait dengan imigrasi, pemerintah pulangkan mereka," tegasnya.

Disclaimer: Arikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "TKA China Dibela Mati-matian Masuk Indonesia, Ali Ngabalin Sampai Singgung Nama Pak Harto".***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah