WartaBulukumba - Kantor Bappelitbangda di Kota Bulukumba diwarnai senyum semringah oleh sejumlah anak muda yang didominasi gadis-gadis belia.
Sejumlah wirausahawan muda Bulukumba datang dari berbagai penjuru merapat ke kantor tersebut pada Senin siang, 7 November 2022.
Ada acara seremoni di sana, penerimaan dana hibah untuk para wirausahawan muda di Bulukumba.
Baca Juga: Emak-emak dan remaja putri di Bulukumba bergerak 'menembus batas' bersama Mitra Usaha Mapan
Baca Juga: Inspirasi bisnis dari sebuah pekarangan kosong di sudut Kota Bulukumba, hasil Rp200 ribu setiap hari
Salah satu penerima dana hibah program YESS, Wahyuni yang mewakili Kecamatan Kajang pada acara seremoni di Kantor Bappelitbangda Bulukumba mengaku sangat bangga diundang pada acara seremoni yang mewakili kecamatannnya.
"Sangat bangga mendapat undangan dari bapak Bupati Bulukumba karena di antara 11 orang penerima dana hibah di Kajang, nama saya yang tertera bersama dengan teman-teman perwakilan Kecamatan masing-masing," ungkap Wahyuni yang akrab disapa Uni.
Bak cendawan di musim hujan, Bulukumba terus menerus bertumbuh pada ruang enterpreneurship dan dilirik kaum milenial.
Baca Juga: Wow! Kopi Kahayya dari Bulukumba sudah ada di Jepang
Wirausaha milenial yang sedang bertumbuh pesat di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, juga bergaung dari kawasan timur Bumi Panritalopi yakni Kecamatan Kajang, kampung halaman Uni.
Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) kali pertama hadir di Kajang, Kabupaten Bulukumba, kemudian dikenal luas oleh masyarakat di kalangan milenial.
Program YESS dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda dan regenerasi petani di pedesaaan untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian.
Baca Juga: Cinta produk lokal Bulukumba: Snack Lauk Teteka produksi UMKM di Desa Taccorong tembus Jepang
Baca Juga: Snack Lauk Teteka dari Desa Taccorong Bulukumba menembus Arab Saudi dan Jepang
Fasilitator Muda (Fasmud) program YESS sangat berharap kehadiran program Yess ini akan menjawab tentang permasalahan yang ada selama ini.
Melalui program YESS, Nasrum Lamu., S.Pt berharap akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
Dia menjelaskan bahwa pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.
Baca Juga: Usaha kuliner kue kalimbu alias kue janda khas Bugis Makassar di Desa Salassae Bulukumba
"Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," ungkap Nasrum Lamu.
Program YESS datang melalui beberapa tahapan sebelum pengajuan proposal. Di antaranya pelatihan dan pembinaan penyusunan proposal.***