WartaBulukumba - Serangan artileri Rusia yang menghantam kota-kota di Ukraina kini dibalas oleh sebuah 'serangan mematikan' di wilayah perdagangan saham.
Nasdaq Inc dan Intercontinental Exchange Inc ( NYSE) baru saja melesakkan 'artileri ekonomi' kepada Rusia.
Untuk sementara Nasdaq dan NYSE menghentikan perdagangan saham perusahaan yang berbasis di Rusia yang terdaftar di bursa mereka.
Baca Juga: AS menargetkan Bank Sentral Rusia dalam tindakan sanksi ekonomi terbaru
Penghentian itu karena masalah peraturan lantaran bursa mencari lebih banyak informasi menyusul sanksi ekonomi terhadap Rusia menyusul invasi negara itu ke Ukraina, kata orang yang mengetahui masalah tersebut.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Senin 28 Februari 2022, saham-saham yang terdaftar di Nasdaq yang dihentikan adalah Nexters Inc , HeadHunterGroup PLC, Ozon Holdings PLC, Qiwi PLC, dan Yandex.
Saham-saham yang terdaftar di NYSE yang dihentikan adalah Cian PLC, Mechel PAO dan Mobile TeleSystems PAO.
Baca Juga: Realitas ekonomi Rusia telah berubah, kata Kremlin
Secara terpisah, OTC Markets Group, yang menyediakan informasi harga untuk hampir 10.000 sekuritas bebas, mengatakan sedang mencari informasi peraturan mengenai sanksi terhadap Rusia dan dampaknya terhadap perdagangan penerimaan penyimpanan Rusia-Amerika.