AS menargetkan Bank Sentral Rusia dalam tindakan sanksi ekonomi terbaru

- 28 Februari 2022, 22:26 WIB
Ilustrasi tank tentara Rusia di wilayah Ukraina - AS menargetkan bank sentral Rusia dalam tindakan sanksi terbaru
Ilustrasi tank tentara Rusia di wilayah Ukraina - AS menargetkan bank sentral Rusia dalam tindakan sanksi terbaru /Youtube/RFE

WartaBulukumba - Rusia masih ngotot dalam invasi. Ukraina telanjur melawan dan bertahan.

Lantas Amerika Serikat telah berada sejak dulu di pihak yang mudah ditebak, Ukraina!

AS pada hari Senin memblokir orang Amerika dari transaksi yang melibatkan Bank Sentral Rusia, Dana Kekayaan Nasional dan kementerian keuangan sebagai hukuman lebih lanjut dari Moskow atas invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Presiden Ukraina setuju mengenyahkan Rusia dari 'peradaban keuangan global'

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Senin 28 Februari 2022, sanksi ekonomi keras yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya kemungkinan akan mendorong inflasi Rusia lebih tinggi, melumpuhkan daya belinya dan menurunkan investasi, kata pejabat AS pada hari Senin ketika langkah-langkah baru mulai berlaku.

Langkah itu dilakukan setelah Amerika Serikat dan sekutunya pekan lalu memberlakukan beberapa putaran sanksi yang menargetkan Moskow, termasuk terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemberi pinjaman terbesar Rusia, setelah pasukan negara itu menyerbu Ukraina.

"Ini adalah lingkaran umpan balik yang kejam yang dipicu oleh pilihan Putin sendiri dan dipercepat oleh agresinya sendiri," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Baca Juga: Airbnb berupaya selamatkan 100 ribu pengungsi Ukraina

Dialog antara petinggi Rusia dan Ukraina dimulai di perbatasan Belarusia pada hari Senin, ketika Rusia menghadapi isolasi ekonomi yang semakin dalam empat hari setelah menginvasi Ukraina dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x