Syarat mengajukan pinjaman KUR BRI Ritel

WartaBulukumba.Com - KUR BRI Ritel adalah opsi yang menggiurkan bagi para pengusaha yang tengah memerlukan suntikan modal tambahan untuk mengembangkan usaha mereka.

Dengan plafon yang mencapai 75-500 juta, KUR BRI 2024 jenis Ritel dirancang khusus untuk para pengusaha yang telah menjalankan usaha mereka selama minimal 6 bulan.

Tingkat bunga yang ditetapkan dalam rentang tahunan, menjadikan semua jenis KUR BRI, termasuk KUR BRI Ritel, menawarkan tingkat bunga yang rendah, hanya sebesar 6% per tahun atau setara dengan 0,5% per bulan.

Baca Juga: Resonansi manis gula aren Bulukumba di pasar-pasar tradisional

Syarat dan Ketentuan

Untuk dapat mengajukan pinjaman KUR BRI Ritel, calon nasabah harus mengetahui apa saja syarat mengajukan pinjaman KUR BRI Ritel

Berikut sejumlah syarat dan ketentuan yang telah ditetapka:

1. Memiliki KTP atau status menikah yang sah.
2. Mengoperasikan usaha yang produktif dengan minimal masa berjalan selama 6 bulan.
3. Tidak memiliki kredit aktif di bank lain atau lembaga keuangan lainnya.
4. Memiliki surat izin Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
5. Menyediakan agunan berupa BPKB kendaraan sebagai jaminan.

Baca Juga: Berubah Pikiran Saat Pesanan Sampai? Garansi Bebas Pengembalian dari Shopee Bikin Semua Jadi Lebih Mudah

Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Ritel 

Untuk lebih mempermudah pemahaman, berikut adalah tabel angsuran KUR BRI 2024 Ritel dengan plafon 110-150 juta, dengan tenor mulai dari 1 hingga 5 tahun atau setara dengan 12 hingga 60 bulan.

Tabel angsuran KUR BRI 2024 Ritel dengan plafon 110-150 juta dan tenor 1-5 tahun:

Untuk Plafon Rp110 Juta

Dengan tenor 12 bulan, cicilan per bulan adalah 9.467 juta.
Dengan tenor 24 bulan, cicilan per bulan adalah 4.874 juta.
Dengan tenor 36 bulan, cicilan per bulan adalah 3.346 juta.
Dengan tenor 48 bulan, cicilan per bulan adalah 2.582 juta.
Dengan tenor 60 bulan, cicilan per bulan adalah 2.124 juta.
Untuk plafon 120 juta:

Dengan tenor 12 bulan, cicilan per bulan adalah 10.328 juta.
Dengan tenor 24 bulan, cicilan per bulan adalah 5.318 juta.
Dengan tenor 36 bulan, cicilan per bulan adalah 3.650 juta.
Dengan tenor 48 bulan, cicilan per bulan adalah 2.817 juta.
Dengan tenor 60 bulan, cicilan per bulan adalah 2.317 juta.

Dan seterusnya untuk plafon R125 juta, Rp130 juta, Rp140 juta, dan Rp150 juta dengan tenor yang sama.***