Teror terhadap Gereja di Prancis Mengakibatkan Tiga Orang Tewas

- 30 Oktober 2020, 10:20 WIB
Orang-orang berkumpul di Place de la Republique Paris, untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty, guru sejarah yang meninggal terbunuh.
Orang-orang berkumpul di Place de la Republique Paris, untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty, guru sejarah yang meninggal terbunuh. /

BERITABULUKUMBA.COM - Insiden di Nice, Prancis telah mengakibatkan 3 orang tewas dan beberapa luka-luka.  Seorang perempuan dan dua lainnya tewas dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh seseorang pelaku teror di sebuah gereja di Nice, Prancis, Kamis 29 Oktober 2020.

Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.

Baca Juga: Sebelum Terlambat Emmanuel Macron Harus Minta Maaf Kepada Umat Islam

Kementerian Luar Negeri RI mengeluarkan pernyataan resmi mengecam aksi teror di Nice, Prancis pada Kamis 29 Oktober 2020 sekitar pukul 09.00 waktu setempat. 

"Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," bunyi pernyataan resmi Indonesia.

Baca Juga: Umat Islam Boikot Produk Prancis, Abu Janda Justru Sengaja Makan di Restoran Prancis

KBRI Paris dan KJRI Marseille segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan simpul simpul masyarakat WNI termasuk PPI (Persatuan Pelajar Indonesia). "Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam serangan tersebut," tulis pernyataan tersebut menambahkan.

Tercatat terdapat total 4.023 WNI yang menetap di Prancis. Sementara 25 orang di antaranya tinggal di Nice dan sekitarnya.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x