Puluhan ribu perempuan Australia serukan keadilan gender bagi korban pelecehan seksual

- 15 Maret 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi perempuan
Ilustrasi perempuan /Pixabay/StockSnap/

Mereka yang memadati halaman Gedung Parlemen di Canberra bersiap untuk menyampaikan dua petisi yang menuntut adanya perubahan.

Pemimpin partai politik oposisi keluar untuk ikut bergabung dalam kerumunan di Canberra.

Baca Juga: Pengaduan konsumen didominasi terkait 'e-commerce'

Delegasi penyelenggara menolak undangan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Scott Morrison secara pribadi.

“Kami berada 200 meter dari kantornya dan tidak pantas bagi kami untuk bertemu di balik pintu tertutup, terutama ketika kami berbicara tentang pelecehan seksual yang terjadi di balik pintu tertutup,” ungkap Janine Hendry, salah satu penyelenggara kepada Reuters.

Dalam kasus yang baru-baru ini diajukan, skandal tuduhan pemerkosaan yang dilakukan oleh Jaksa Agung Christian Porter mencuat ke publik namun dirinya membantah keras tuduhan itu.

Baca Juga: Balada Ronaldo dan Messi di Liga Champions, fans mereka kehilangan

Dia pun mengajukan proses pencemaran nama baik ke Pengadilan Federal Australia pada Senin 15 Maret melawan Australian Broadcasting Corp (ABC) atas artikel berita tentang dugaan pemerkosaan itu.

Selain Porter, salah seorang penasihat politik senior Partai Liberal juga terseret dalam tuduhan yang sama oleh beberapa wanita.

Menurut Morrison, Australia telah membuat langkah besar menuju kesetaraan gender selama bertahun-tahun, meskipun dia mengakui hal tersebut masih jauh dari selesai dan dia berbagi keprihatinan kepada para demonstran.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x