Network
WartaBulukumba - Sebuah ungkapan unik berbunyi, "Kitik adalah bagian dari cinta, kalau tidak ada cinta mana mungkin ada kritik." Realitas di ruang publik justru memperhadapkan orang-orang kritis dengan hal-hal yang sama sekali bukan cinta.
Lantaran kritik nama cewek bule asal Australia ini tetiba mencuat ke permukaan setelah mengaku dideportasi dan dicekal usai mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo.
Dialah Kate Walton yang juga dikenal publik lantaran mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Baca Juga: Anies bicara soal pers di hadapan Jokowi
Kate Walton adalah seorang penulis, fotografer, advokat, sekaligus pegiat perempuan. Ia menetap selama enam tahun di Indonesia dan fokus terhadap isu perempuan.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Bule Ini Akui Dideportasi Usai Kritik Jokowi, Gus Nadir: Soalnya Dukung Anies Sih", kini saat pernyataan Jokowi terdengar di telinganya, Kate merasa heran mengapa kala itu dia dideportasi dan dicekal.
"Anies Baswedan showing more leadership than Scott Morrison. What a time we live in, (Anies Baswedan menunjukan kepemimpinan lebih dibanding Scott Morrison)," kata Kate Walton dalam akun Twitter @waltonkate, pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Bantu anak sekolah di tengah pandemi, Advan luncurkan Tab Belajar Elit
Kate Walton kemudian mengaku dideportasi dan dicekal ke Indonesia pada 14 Juni 2020 lalu.
