Network
WartaBulukumba - Kecelakaan bus yang mengangkut anak sekolah di dekat Kota Sumedang Jawa Barat pada Rabu malam menyedot perhatian dunia internasional.
Salah satu media luar negeri yakni kantor berita Inggris, Reuters juga meliput peristiwa kecelakaan tersebut yang menewaskan sedikitnya 27 orang.
Menurut pemberitaan Reuters pada Kamis 11 Maret 2021, pengemudi bus kehilangan kendali sesaat sebelum kecelakaan di daerah dekat kota Sumedang di provinsi Jawa Barat, mengacu pada informasi dari tim SAR. Kementerian Perhubungan mengatakan bus tersebut membawa siswa sekolah menengah pertama dan beberapa orang tua dan 39 orang selamat.
Baca Juga: Facebook beri isyarat melawan, reaksi penolakan terhadap dua tuntutan hukum
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bus itu berakhir di sisinya dengan petugas penyelamat berusaha mencari lebih banyak korban.
Supriono, pejabat badan pencarian dan penyelamatan setempat, mengatakan upaya evakuasi kemudian telah selesai dan korban selamat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Penyebab pasti kecelakaan itu tidak segera jelas, meskipun kementerian mengatakan ada indikasi awal bahwa uji kelayakan jalan kendaraan itu tidak mutakhir.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Refly Harun: Istana harus tegas jelaskan posisinya di mana
Hingga pukul 07.00 WIB, Kamis 11 Maret, Tim Rescue Kantor SAR Bandung masih melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Bus di Sumedang, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com
Kecelakaan terjadi akibat Bus Sri Padma tersebut masuk ke Jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang.
Pada Rabu, 10 Maret 2021 pukul 20.10 WIB, Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kapolsek Wado bahwa telah terjadi kecelakaan di Sumedang.
Baca Juga: Revisi UU ITE perlu pertimbangan matang, pengguna internet kian pesat
Kronologi peristiwa tragis tersebut, dalam tayangan kanal YouTube MetroTv.News, Kamis 11 Maret, terjadi di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penuturan Nadi, salah seorang warga yang menjadi saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18:30 WIB.
Namun saksi mata mengatakan bahwa bus sempat terguling ketika terperosok ke dalam jurang. Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Andi Utta: Pengelolaan Hutan Raya adalah PR kita semua
Sebelum masuk jurang, bus rombongan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.***
