Pemimpin Oposisi Senegal ditahan, demonstran pendukungnya ditembak aparat

- 7 Maret 2021, 21:34 WIB
 Bentrok antara aparat dan para demonstran pendukung pemimpin oposisi Senegal dengan aparat keamanan.
Bentrok antara aparat dan para demonstran pendukung pemimpin oposisi Senegal dengan aparat keamanan. /REUTERS/Stringer

WartaBulukumba - Penangkapan Ousmane Sonko, pemimpin oposisi Senegal yang paling terkemuka pada Rabu 9 Maret 2021 lalu telah memicu gelombang protes para pendukungnya.

Layaknya semua aksi protes yang terjadi di berbagai wilayah, awalnya berjalan lancar namun seiring waktu akan pecah juga menjadi kisruh yang riuh.

Bentrok anatara aparat dan para demonstran selalu tak bisa dihindari. Korban pun jatuh berguguran satu-satu. 

Baca Juga: Anak sekolah masih 'libur panjang', Kelas Liar Hamaika Project melawan jenuh

Aksi protes di Senegal bagian selatan yang terjadi di hari Sabtu 6 Maret, telah merenggut nyawa seorang anak laki-laki 17 tahun. Dia tertembak oleh aparat di kota Diaobe.

Dia tak sendiri, lima orang lainnya pun turut meregang nyawa dalam bentrokan itu.

Aksi itu pun diwarnai dengan pembakaran kantor polisi militer dan penggeledahan beberapa gedung pemerintahan.

Baca Juga: Meskipun enam bulan terendam di danau, iPhone 11 masih berfungsi

Hal itu menjadi kisruh politik terburuk selama bertahun-tahun bagi negara yang secara luas dipandang sebagai salah satu negara paling stabil di Afrika Barat. Menodai keharmonisan politik yang ada.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x