Network
WartaBulukumba.Com - Segerombolan anak muda berkumpul di bawah terik matahari menyengat, namun terlihat bersemangat. Di depan Kantor Camat Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, mereka melakukan aksi kemanusiaan penggalangan dana untuk korban kebakaran di Jawi-Jawi pada Selasa, 21 November 2023.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di kelurahan Jawi Jawi, tepatnya di Bunga Harapan pada Ahad malam, 19 November 2023. Si jago merah melahap kediaman dan harta milik warga.
Di tengah reruntuhan dan derita korban, DPK KNPI, Karang Taruna Bulukumpa, dan ormas Oi menyuarakan aksi yang melampaui sekat-sekat. Mereka, di bawah bendera kemanusiaan, memeluk kepedulian.
Baca Juga: Membasuh luka Palestina, BAZNAS Bulukumba galang dan serukan bantuan kemanusiaan
Korban membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. DPK KNPI bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Bulukumpa dan ormas OI melaksanakan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana yang rencananya dilakukan selama tiga hari.
Penanggung jawab penggalangan dana, Ibrahim Hadi mengatakan bahwa kegiatan ini murni kegiatan penggalangan dana yang di inisiasi oleh DPK KNPI Kecamatan Bulukumpa bersama ormas Oi.
Baim, sapan akrabnya, mengilustrasikan aksi kemanusiaan itu sebagai sentuhan hati. Tiga hari penggalangan dana bukan sekadar perjumpaan uang, tetapi pengiriman cinta langsung kepada mereka yang terluka.
Baca Juga: Bukan hanya dampak lingkungan! Tambang galian C di Bulukumba juga sudah menelan korban manusia?
"Aksi ini akan dilaksanakan selama 3 hari dan donasi akan diberikan langsung kepada korban kebakaran," jelas Baim kepada kontributor WartaBulukumba.Com, Reski Sang Surya pada Selasa.
Korban kebakaran tidak sendirian. Ada suara-suara kebaikan yang merangkul, menawarkan bunga harapan di tengah puing-puing, menggurat simpati menjadi sebuah kisah kemanusiaan yang abadi.
Jumlah kebakaran di Bulukumba lebih 100 kasus pada 2023
Jumlah kebakaran di Bulukumba lebih 100 kasus pada tahun 2023. Data dari Damkar Bulukumba, pada bulan Agustus, terdapat 21 kejadian kebakaran.
Pada bulan September, angka ini meningkat menjadi 32 kejadian, dan hingga Oktober, sudah tercatat 41 peristiwa kebakaran.
Peningkatan yang sangat drastis ini terlihat jika dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya, di mana hanya terjadi 11 kejadian kebakaran.
Peristiwa kebakaran tidak hanya melalap rumah tetapi banyak kasus kebakaran yang juga melahap lahan milik warga.***(Reski Sang Surya)
