WartaBulukumba.Com - Dalam genggamannya, dia memegang erat selang pemadam kebakaran, senjata terkuatnya. Di bahunya, tangguh seperti baja, dia membawa tangga teleskopik yang kokoh. Di kepalanya, helm mengkilap menahan berbagai bahaya. Dan Bulukumba punya sederet cerita memprihatinkan tentang mereka. Yang mereka bawa sebenarnya masih sangat jauh dari kata lengkap.
Dengan langkah mantap, pasukan Damkar Bulukumba harus menghadapi lautan api yang menderu. Air menyembur deras dari selangnya, mengejutkan kobaran api. Tangannya yang berani menangani selang, membelokkannya dengan presisi ke titik api.
Di tengah kawasan kumuh Kota Bulukumba yang dilanda kebakaran, pasukan Damkar selalu menjadi harapan terang. Dengan gigih, mereka harus bertempur melawan elemen mematikan ini, api!
Baca Juga: 'Gayanaji', banyak pejabat dan ASN Bulukumba pemalas dan kurang berkinerja
Alat Pelindung Diri
Di sisi lain, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bulukumba menghadapi tantangan besar dalam hal sarana dan prasarana yang terbatas.
Hal ini tidak hanya menghambat efektivitas mereka dalam melaksanakan tugas-tugas penting, tetapi juga meningkatkan risiko yang mereka hadapi saat menjalankan tugas mereka. Salah satu masalah yang sangat memprihatinkan adalah kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya dimiliki oleh setiap anggota Damkar Bulukumba, seperti jaket tahan api, sepatu keselamatan, dan masker yang memadai.
Para personel Damkar Bulukumba terpaksa menggunakan sepatu boots berbahan karet biasa yang tidak dapat menjamin keselamatan mereka saat beroperasi dalam pemadaman kebakaran.
"Saya melihat anggota Damkar saat berjuang untuk memadamkan api dalam kebakaran, banyak dari mereka hanya menggunakan baju kaos sebagai pengganti masker," ungkap Kepala Bidang Damkar Bulukumba, seperti yang dikutip dari Isafetymagazine.com, sebuah situs yang mengkhususkan diri pada Safety, Health, dan Environment.
Baca Juga: Memotret salah satu wajah indah Bulukumba dari seberang Sungai Bijawang
Meskipun demikian, tidak ada alasan untuk kehilangan harapan. Bantuan fasilitas bagi Damkar Bulukumba sebenarnya selalu mengalir.
Pada 29 Oktober 2022, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyerahkan bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam acara jalan santai Sulsel Anti Mager di Kabupaten Bulukumba, seperti diberitakan oleh Sulselprov.go.id.
Sebelumnya, menurut laporan laman Bulukumbakab.go.id, pada masa jabatan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, dua mobil Damkar dan satu unit ambulans tiba di Bulukumba pada bulan Maret, sebagai bantuan hibah dari Jepang.