Network
WartaBulukumba - Era media sosial memungkinkan ujaran-ujaran kebencian tersalurkan dari berbagai penjuru dunia tanpa ada yang bisa mengendalikan.
Boikot media sosial pun dimulai dari sana. Bergulir sebelumnya dalam pemberitaan, klub-klub di Liga Inggris telah melakukan boikot terhadap media sosial.
Praktis tak ada lagi konten berupa informasi di laman media sosial klub-klub tersebut. Mereka tidak lagi mengunggah apa pun di platform masing-masing.
Baca Juga: Rekor baru, Densus 88 tangkap 52 terduga teroris di Sulsel
Teranyar, UEFA mengikuti jejak para pemangku kepentingan sepak bola Liga Inggris dalam aksi tersebut.
Ini adalah semacam bentuk protes terhadap penyebaran kebencian yang menggunakan media sosial sebagai alat distribusinya.
Secara resmi UEFA merilis informasi, bahwa mereka mengikut langkah Liga Inggris termasuk Asosiasi Sepak Bola dengan mengambil bagian dalam aksi boikot media sosial.
Baca Juga: Amien Rais: Partai Ummat berdiri untuk membela rakyat dalam melawan kezaliman
