Hadiah European Super League lebih besar dibandingkan Liga Champions

- 19 April 2021, 14:16 WIB
ilustrasi sepak bola.
ilustrasi sepak bola. /phillipkofler /pixabay/phillipkofler

WartaBulukumba -  Di sana ada kompetisi yang jelas namun dihiasi eksklusivisme yang kental. 

Kalangan penolak ajang itu juga menghamburkan pendapat bahwa kompetisi dengan eksklusivitas yang kental akan merusak nilai kompetitif turnamen sepak bola.

Ajang itu bernama European Super League yang tetiba ramai dalam ruang bincang. Warganet pencandu sepak bola mengitarinya dengan ragam pendapat dalam 20 jam terakhir.

Baca Juga: Masuknya Islam di Sinjai, menyibak peran penting Dato ri Tiro

Meskipun baru dalam gagasan namun sudah memantik polemik. Gagasan European Super League didukung oleh sejumlah bos klub-klub besar Eropa seperti Florentino Perez (Real Madrid) dan Andrea Agnelli (Juventus).

Sebuah kabar menyebutkan sejumlah klub raksasa Eropa telah menyelesaikan proses registrasi sebagai peserta European Super League.

Reaksi keras ditunjukkan oleh Badan sepak bola Eropa, UEFA, dan federasi-federasi sepak bola negara Eropa lainnya. Mereka mengeluarkan peringatan bagi klub yang bergabung dengan European Super League.

Baca Juga: Apple patenkan cara mengurangi kesalahan ketikan

"Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan 6 federasi sepak bola Eropa, klub yang mengikuti European Super League akan dilarang tampil di kompetisi domestik, kompetisi Eropa, dan pemain mereka akan kehilangan kesempatan untuk membela tim nasional," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA dikutip dari The Athletic.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah