WartaBulukumba - Melawan sebuah tim yang hanya memainkan 10 pemain merupakan sebuah kesempatan menyenangkan dalam sisi teknis.
Namun ketika akhirnya harus kalah juga, maka itu niscaya termasuk hal yang paling tidak menyenangkan di lapangan hijau.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyesal dengan kekalahan yang diderita anak-anak asuhannya setelah ditekuk oleh Leeds United yang harus bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Anak-anak muda berjas biru ini belajar menghormati dan menyayangi alam di Desa Salassae
Etihad Stadium saksinya pada sabtu malam 10 april 2021. Ketika menjamu Leeds United dalam pekan ke-31 Liga Inggris, anak-anak Manchester City tak mampu menaklukkan lawannya. papan skor tetap mencantumkan angka 2-1 untuk keunggulan Leeds United hingga peluit akhir dibunyikan wasit.
Manchester City sempat menyamakan kedudukan namun mereka akhirnya harus mengakui kekalahan pada tamunya.
Pemain Leeds United, Liam Coooper diganjar kartu merah oleh wasit pada babak pertama.
Baca Juga: Hanya 37 kota diizinkan pemerintah untuk mudik lokal, ini daftarnya
"Saat kalah, pemilihan tim dianggap kesalahan, saat kami menang, saya jenius. Saya tidak menyesali seleksi yang saya lakukan karena saya mempercayai mereka. Jika saya tidak mempercayai mereka, mereka tidak akan bermain," ujar Pep Guardiola.