Bukan cuma wisata pantai di Tanjung Bira, Bulukumba Sulsel juga punya wisata gunung yang memukau

- 9 Mei 2022, 09:29 WIB
Kahayya
Kahayya /Tangkapan layar YouTube.com/@Yusran_Shanum

WartaBulukumba - Selain wisata pantai seperti Tanjung Bira, Titik Nol, Bara dan Mandala Ria, Kabupaten Bulukumba di Sulsel adalah juga pemilik wisata gunung yang selalu mengundang rindu.

Ujung selatan jazirah di Sulawesi Selatan ini memiliki Kahayya yang memukau. Kahayya bertengger di pegunungan dengan panorama alam yang cantik.

Agar bisa menemui Kahayya maka dibutuhkan jarak tempuh sekitar 35 kilometer dari kota Bulukumba. Jika memulai perjalanan dari kota Makassar maka 180 kilometer adalah jarak untuk menemuinya, di sana, di pegunungan yang lekat dengan aroma dan cita rasa kopi Kahayya.

Baca Juga: Tanjung Bira dan Titik Nol Bulukumba sedot Rp1,2 miliar lebih selama libur Lebaran

Kahayya adalah sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Bawakaraeng yang mengitari Sulawesi Selatan. Ada tiga dusun sejuk dan ramah di sana. Dusun Kahayya, Dusun Gamaccayya, dan Dusun Tabbuakkang.

Pintu masuk Gunung Bawakaraeng adalah Dusun Tabbuakkang jika memilih jalur pendakian melalui Kabupaten Bulukumba, jazirah paling selatan di ujung Sulawesi Selatan.

Selalu banyak cerita-cerita menyenangkan yang dibawa orang-orang yang pernah menemuinya. Yang paling sering dikisahkan dari sana biasanya ada tiga perihal. Yakni dingin udaranya, cantik alamnya, dan nikmat kopinya.Kopi Kahayya mulai dirindukan dan dicintai banyak penikmat kopi dari berbagai penjuru sejak lima tahun belakangan.
 

Meneguk kopi yang berasal dari Kahayya maka yang selintas terasa di lidah adalah rasa rempah. Aromanya tajam dan bisa menimbulkan ekstase tersendiri bagi indera penciuman.

Kopi di Kahayya memang ditanam di tengah-tengah perkebunan warga yang menanam cengkeh, merica, dan berbagai rempah lainnya. Kondisi ini yang kemudian membuat kopi dari Kahayya memiliki rasa rempah yang khas. Bahkan lidah kita bisa mencecap rasa yang sedikit pedas saat meneguknya.

Sensasi rasa dan aroma inilah yang kemudian menjadikan banyak penikmat kopi selalu merindukan Kopi Kahayya.

Baca Juga: Hasil retribusi dari Tanjung Bira hari ini setor Rp116 juta ke PAD Bulukumba

Wisata Gunung di Bulukumba

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pihaknya terus memprogramkan wisata gunung. Salah satunya adalah Kahayya.

"Kahayya menyimpan potensi besar dengan komoditas perkebunan khususnya kopi yang sudah dikenal di mancanegara," kata Daud Kahal kepada WartaBulukumba.com pada Senin, 9 Mei 2022.

Wisata pegunungan di Bulukumba, menurut Daud Kahal, merupakan salah satu bagian drari pembangunan destinasi pariwisata.

Baca Juga: Puluhan ribu pengunjung Pantai Tanjung Bira Bulukumba diprediksi terus mengalir hingga akhir libur lebaran

"Kita punya Kahayya dan Kecamatan Kindang secara umum ada Bravo 45 dan Gamaccaya," jelasnya.

Kahayya dilihat dari angkasa/jadesta.kemenparekraf.go.id
Kahayya dilihat dari angkasa/jadesta.kemenparekraf.go.id

Daud Kahal mengaku optimis dengan wisata gunung di Bulukumba.

"Masyarakat atau wisatawan tentu memiliki pilihan selain obyek wisata pantai, alternatitnya adalah pengunungan," jelasnya.

Baca Juga: Libur lebaran, 30 ribuan pengunjung mengalir ke Pantai Tanjung Bira Bulukumba

"Saat ini di kawasan wisata Kahayya sudah dilakukan program namun masih butuh dukungan penganggaran dalam rangka peningkatan infrastruktur, kalau di Toraja Utara ada negeri di atas awan kita juga punya di Kahayya," imbuhnya.

Daud Kahal menjambahkan bahwa harus ada peningkatan infrastruktur jalan dan masyarakat harus terus didorong agar memiliki peran untuk berkontribusi.

"Masyarakat juga harus menjadi pelaku dalam melakukan promosi dan pelayanan kepada wisatawan," tandas Daud Kahal.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x