Network
WartaBulukumba - Sejauh ini Bukalapak telah bermitra dengan 13,5 juta pelaku UMKM. Sebanyak 6,5 juta adalah para pelapak online dan tujuh juta lainnya merupakan agen dan warung offline.
Kapabilitas itu klop dengan Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Merambah kesegaran dalam menjelajahi input ilmu terhadap literasi digital bagi UMKM, Bukalapak dan Microsoft menggeber program "Belajar Digital Bareng".
Program ini menukik ke pemberdayaan yang didedikasikan membantu UMKM mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan kemampuan di bidang teknologi.
Baca Juga: Presiden Suriah Assad dan istrinya dinyatakan positif Covid-19
"Microsoft sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan Bukalapak sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang berfokus kepada teknologi dan UMKM bekerja sama dan meluncurkan program 'Belajar Digital Bareng' ini," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam peluncuran program tersebut yang digelar virtual, Senin 8 Maret 2021.
"Dengan meluncurkan sebuah program belajar digital Bukalapak, kami berharap melalui teknologi, kami dapat menjangkau lebih banyak UMKM, memberikan lebih banyak manfaat dan menjadikan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing. Harapan kami apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan digital literasi di Indonesia," imbuhnya.
Ke depan, kata dia, literasi digital atau kemampuan menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari akan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan kemampuan dasar seperti membaca menulis dan berhitung.
Baca Juga: Perkuat kualitas jurnalisme, PRMN menyusun modul Uji Kompetensi Wartawan
Dia pun berharap suatu saat tingkat literasi digital di Tanah Air akan meningkat. Rachmat mengatakan untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
