Pakar: Literasi digital bisa bawa anak ke tahap Knowledge Creation

- 20 Februari 2021, 23:51 WIB
Ilustrasi anak belajar online.*
Ilustrasi anak belajar online.* /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

WartaBulukumba - Kemampuan literasi digital bisa membawa anak ke tahap yang disebut knowledge creation.

Ketika anak mampu belajar secara mandiri, dia akan mendalami pengetahuan, fase knowledge deepening, sesuai dengan minatnya.

Begitu memiliki pengetahuan yang mendalam, dia akan menciptakan sesuatu berdasarkan ilmu yang dimiliki, atau fase knowledge creation yang nantinya bisa mereka gunakan untuk membantu masyarakat.

Baca Juga: Literasi Satu Atap mendapat cinta yang meruah dari anak-anak Desa Karama

Pakar ilmu komputer dari Smart Learning Center and Character PGRI, Richardus Eko Indrajit menguraikan, knowledge creation tidak melulu berupa teori, namun, juga bisa berupa produk, jasa, bahkan hingga resep masakan.

"Itulah inti literasi teknologi atau digital, supaya peserta didik bisa belajar secara mandiri, mendalami ilmu sesuai talentanya, menciptakan hal-hal inovasi untuk memenuhi kehidupan di masyarakat," kata Eko, dilansir dari Antara, Sabtu 20 Februari 2021.

Eko mengatakan, literasi digital akan mendorong siswa untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan kemampuan sesuai minatnya.

Baca Juga: Curiosity mendarat di Mars, Joe Biden: AS menunjukkan kecerdasannya melalui NASA

"Sekarang ilmu apa pun ada di internet," kata Richardus yang merupakan profesor ilmu komputer di ABFI Institute of Perbanas, dalam diskusi yang digelar secara daring pada Sabtu.

Dari kacamata seorang pendidik, Eko melihat literasi digital bukan semata mengikuti tren, namun, sebuah keharusan karena teknologi digital, terutama internet, sering dipakai dalam kegiatan belajar-mengajar.

Melihat kenyataan bahwa semua materi ajar dapat ditemukan di internet, Eko mendorong guru, dosen dan pendidik untuk selangkah lebih maju yaitu tidak terpaku memberikan materi yang bisa didapat di dunia maya.

Baca Juga: LAPAN prediksi hujan ekstrem terjadi lagi 21 Februari

"Tugas guru, salah satunya saat ini, menanamkan supaya murid memiliki literasi digital supaya mereka bisa belajar secara mandiri," kata Eko.

Untuk membentuk kemampuan siswa yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk belajar mandiri, bukan hanya guru dan siswa yang dituntut untuk memiliki kemampuan literasi digital, namun, juga orang tua dan masyarakat sekitar.

Eko menilai di era digital seperti ini, peran guru tidak akan tergantikan oleh teknologi, tapi, guru yang tidak memanfaatkan teknologi lambat laun akan tergantikan karena tidak relevan dengan perkembangan zaman.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x