Network
WartaBulukumba - Platform video singkat TikTok kini tak lagi 'sendirian'. Selain Facebook yang memunculkan aplikasi BARS, ada 'pesaing keras' berikutnya yakni YouTube Short.
Awal Maret 2021 adalah waktu yang dipilih oleh YouTube memulai perilisan fitur terbarunya di Amerika. Sebelumnya, enam bulan lalu fitur bernama YouTube Shorts sudah dirilis di India.
Fitur YouTube Shorts yang dirilis oleh YouTube memungkinkan penggunanya untuk membuat video singkat yang dapat menjadi pesaing aplikasi serupa yaitu TikTok, seperti dilansir dari GSM Arena, Selasa 2 Maret 2021.
Baca Juga: Gunung Merapi 17 kali memuntahkan guguran lava ke arah barat daya
Bagi pengguna di Amerika belum semuanya dapat menikmati layanan YouTube Shorts. Fitur ini masih dalam versi beta.
Rilis tersebut oleh pihak YouTube masih di level percobaan. Mereka melakukan tes untuk mendapatkan lebih banyak testimoni dari pengguna.
Di negara awal peluncuran YouTube Short yaitu India diketahui pada awal perilisan versi beta, YouTube Shorts mendapatkan animo cukup besar hingga mencapai 3,5 miliar penonton per harinya.
Baca Juga: Ratusan Lagu K-Pop raib di Spotify
Dalam blognya YouTube menyematkan beberapa fitur yang terdapat dalam Shorts adalah pengguna dapat merekam video vertikal lewat telepon selulernya berdurasi 15 hingga 60 detik, selain itu pengguna juga dapat menambahkan efek khusus dan musik dari “perpustakaan musik” milik YouTube.
