Network
Namun, lebih dari sekadar kebersamaan, inti yang mendasari pertemuan ini adalah sebuah pengingat bagi generasi penerus.
Pesan oleh Ipda Andi Adrianus adalah bahwa sejarah merupakan pusaka yang harus dirawat dan dengan cermat.
Baca Juga: Cara Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo Arung Bulukumba Toa merawat sejarah
"Hanya dengan memahami perjuangan darah, moral, dan harta yang telah digariskan oleh para pendahulu, generasi berikutnya akan mampu meneruskan tongkat estafet kehidupan dengan bijak," ungkapnya.
Kehadiran Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.S.St.M.K.S.H dalam momentum bersejarah ini bukan sekadar sebagai sosok pejabat, tetapi juga sebagai perwira yang mewarisi kebanggaan dan kearifan dari Arung Bulukumba Toa, menjelma dalam sosok yang mendedikasikan diri untuk menjaga warisan yang tak ternilai harganya.
Silaturahmi keluarga besar Karaeng Tunruang Daeng Makkelo di Hotel Santika Makassar bukanlah semata pesta kekeluargaan, melainkan ladang di mana jejak sejarah dihargai dan dilestarikan.
Momen ini menjadi bukti bahwa ruang dan waktu tak mampu memisahkan ikatan batin yang diukir oleh sejarah yang menjadikan s atu sebagai keluarga besar yang mewarisi kearifan dan kebesaran dari para leluhur.***
