Network
WartaBulukumba.Com - Silaturahmi Keluarga Besar Karaeng Tunruang Daeng Makkelo, kembali menjadi bagian dari merajut jejak sejarah. Di Hotel Santika Makassar pada Jumat, 29 Desember 2023, kejadian istimewa itu menciptakan jalinan erat, melampaui rentang waktu dan ruang.
Ketua panitia acara yang hangat ini, Ipda Andi Adrianus, mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah kelanjutan dari momen-momen sebelumnya dengan tujuan serupa yaitu menyatukan kembali simpul-simpul kekeluargaan yang perlahan terurai.
Bagi keturunan Arung Bulukumba Toa, kehidupan sehari-hari mereka telah terpencar dalam urusan masing-masing, hingga momen penting ini menjadi oase yang menghidupkan kembali keterkaitan darah dan sejarah yang membanggakan.
Dalam kehadiran yang cemerlang, Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.S.St.M.K.S.H, salah satu keturunan Arung Bulukumba Toa, menandai kehadiran generasi penerus yang turut memuliakan jejak leluhur mereka. Silaturahmi itu juga dirangkaikan dengan merayakan hari ulang tahun Wakapolda Sulawesi Selatan.
Ipda Andi Adrianus menggambarkan dengan jelas bahwa Karaeng Tunruang Daeng Makkelo adalah figur pemimpin yang teguh dalam jiwa dan amanah dalam mengemban tanggung jawab pemerintahan pada era kolonial Belanda.
"Mengemban jabatan sebagai Arung Bulukumba Toa selama 2 periode dengan SK resmi yang diberikan oleh Belanda di Cipanas, Jawa Barat, Karaeng Tunruang Daeng Makkelo memainkan peran krusial dalam mengukir sejarah Kecamatan Bulukumpa, yang kini menjelma sebagai bagian tak terpisahkan dalam sejarah dan kehidupan masyarakat setempat," urai Ipda Andi Adrianus.
Baca Juga: Wija Karaeng Tunruang Daeng Makkelo Arung Bulukumba Toa 'memerahkan' Ibu Kota Rilau Ale
Jejak sejarah
Dalam struktural kepemimpinan, berdasarkan dokumen Belanda oleh antropolog BF. Matthes, Bulukumba Toa Lompo Bulukumba Toa, Gallarang Bulo Bulo, Gallarang Jawi – Jawi, Gallarang Bintaronga, Gallarang Balangtaroang, Gallarang Kambuno, Gallarang Butta Keke, Lompo Batu Karopa, anak dari Panglima Perang yang fenomenal di Sinjai, La Makkaroda Baso Kalaka Puang Lampe Uttu, Karaeng Tunruang Daeng Makkeli, telah membawa naungan kehebatan dengan memiliki 9 orang anak dari 4 istri, yang tersebar luas di Bulukumba dan sekitarnya.
