Banjir bandang di Soppeng Sulawesi Selatan, kembali beredar video viral warga Malaysia tertidur sambil hanyut

- 6 Desember 2021, 21:52 WIB
Video viral warga Malaysia pada Januari 2021 ini  kembali ramai beredar saat peristiwa banjir di Soppeng Sulawesi Selata, Ahad 5 Desember 2021.
Video viral warga Malaysia pada Januari 2021 ini kembali ramai beredar saat peristiwa banjir di Soppeng Sulawesi Selata, Ahad 5 Desember 2021. /Tangkapan layar TikTok/@mezzefah18.

WartaBulukumba - Bagai tumpah dari langit, hujan menderas di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dan mengakibatkan banjir bandang.

Tetiba beredar sebuah video di media sosial seorang warga masih tertidur pulas di atas kasurnya saat hanyut dibawa banjir bandang. 

Telusur informasi WartaBulukumba.com, video tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu pengguna TikTok asal Malaysia dengan nama akun @mezzefah18 pada 10 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Cara mendapatkan BLT UMKM melalui link eform.bri.co.id

Uniknya, ketika peristiwa banjir bandang di Soppeng Sulawesi Selatan, video itu kembali ramai beredar seolah-olah terjadi di Soppeng.

Rekaman video berdurasi 18 detik itu berhasil menarik perhatian warganet. Bagaimana tidak, video yang merekam fenomena banjir tersebut menunjukkan tingkah pemuda yang tetap terlelap dalam tidurnya di atas kasur.

Padahal, kasur yang ditidurinya itu sudah hanyut dibawa oleh air banjir hingga keluar rumah. Bahkan, viralnya video itu sampai ke pengguna TikTok di Indonesia hingga ikut disebar di platform media sosial Instagram. 

Baca Juga: Cara mendapatkan BLT UMKM melalui link eform.bri.co.id

Sontak video tersebut menuai perhatian netizen. Sampai saat ini belum diketahui pasti nasib warga tersebut.

Berdasarkan data dari BPBD Soppeng, hujan yang terus menerus sejak Ahad 5 Desember 2021, pukul 18.30 sampai hari ini mengakibatkan Sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo meluap ke pemukiman warga.

Bencana banjir bandang menerjang Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Senin pagi 6 Desember 2021.

Baca Juga: Pembeli tanah keluarga Nirina Zubir bukan mafia tanah dan bahkan ikut jadi korban.

Sebanyak dua rumah warga Dusun Cabbue yang berada di bantaran sungai, terseret arus banjir.

Dua rumah warga hanyut terbawa banjir. Beredar di media sosial rekaman video detik-detik rumah warga yang terseret banjir dan hancur menghantam jembatan 

Data resmi yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, mencatat banjir bandang menyapu tiga kecamatan di Kabupaten Soppeng, yakni di Kecamatan Lalabata, Kecamatan Ganra, dan Kecamatan Donri Donri.

Baca Juga: 1500 aduan masyarakat Indonesia terkait pelanggaran HAM selama 2021, terbanyak kasus pertanahan
 
Kepala BPBD Kabupaten Soppeng, Sahrani, mengungkap dari seumlah desa di kecamatan tersebut terendam banjir. Yakni Kelurahan Ompo dan Maccile di Kecamatan Lalabata; Desa Belo di Kecamatan Ganra; serta Desa Paddangeng di Kecamatan Donri-donri.
 
"Dari laporan saat ini akibat banjir itu dua terbawa arus sungai dam satu rumah bergeser," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut. Namun beberapa rumah rusak akibat banjir. 

Baca Juga: Pemerintah Indonesia buka opsi tunda umroh setelah Omicron menginvasi 15 negara
 
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan. Potensi itu diperkirakan terjadi tiga hari ke depan, 5-7 Desember 2021.
 
Dalam tiga hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulsel bagian Barat. Meliputi daerah Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar, dan Takalar.
 
Selain itu juga berpotensi terjadi di wilayah Sulsel bagian Tengah, yakni Soppeng dan Sidrap, serta Sulsel bagian Utara yakni Enrekang, Luwu Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa Bali diperpanjang 7-23 Desember
 
"Banjir ini mengakibatkan Sungai Paddangeng, Sungai Lawo, dan Sungai Belo, meluap ke permukiman warga," ungkapnya. 
 
Pihaknya telah melakukan evakuasi masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, posko penanggulangan bencana telah dibuka. 
 
"Saat ini masyarakat membutuhkan selimut, makanan siap saji, kebutuhan bayi, air bersih, dan air minun," jelasnya. 

Baca Juga: Novel Baswedan Cs bakal jalani uji kompetensi rekrutmen ASN

Dikutip dari Antara, Senin, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan BPBD Sulsel segera membawa bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Soppeng.

"Saat ini menyiapkan bantuan logistik pangan dan perlengkapan keluarga (family kit) oleh Tim BPBD Provinsi untuk segera menuju lokasi banjir di Kabupaten Soppeng," kata Andi Sudirman di Makassar, Senin.***

 

 

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah