"Korban ditemukan cukup jauh, 45 km dari lokasi kejadian diperkirakan hilangnya korban. Saat ini, korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," kata Djunaidi.
Sebelumnya dari laporan yang diterima oleh pihak Basarnas Sulsel, bahwa korban pergi melaut dari Pulau Madu sejak Senin, 17 Mei 2021. Namun baru dilaporkan hilang pada Rabu, 19 Mei 2021.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Gowapos.pikiran-rakyat.com berjudul "Enam Hari Tenggelam, Nelayan Selayar Ditemukan Terdampar di Pulau Kalaotoa".***