WartaBulukumba - Tepuk tangan gemuruh di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Sabtu malam mengiringi langkah para petinggi Baznas Bulukumba naik ke panggung.
MC mengumumkan tiga kategori penghargaan untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba.
Tiga kategori penghargaan tersebut yaitu Baznas Bulukumba sebagai Lembaga Pengelola Zakat Patuh Syariah, sebagai Lembaga Pengelola Zakat berperingkat A (Amat Baik), dan sebagai Lingkup Sertifikasi adalah Penghimpun, Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, dan Pengelolaan Dana Operasional Amil.
Baca Juga: Program Rumah Tinggal Layak Huni Baznas Bulukumba menjadi Contoh Nasional
Penghargaan itu diserahkan langsung dalam momentum Malam Ramah Tamah Hari Amal Bhakti Ke 77 di Gedung Balai Kartini Bantaeng pada Sabtu, 7 Januari 2023.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Khaeroni Sahroni, MSi.
Ketua Baznas Kabupaten Bulukumba Kamaruddin, MM mengaku bersyukur dan bangga.
Baca Juga: Baznas Bulukumba target 500 anak khitanan masal gratis tahun ini
Menurutnya, segala bentuk pencapaian Baznas Kabupaten Bulukumba tidak lepas dari kerja keras dan profesionalitas seluruh pimpinan dan staf pelaksana.
Selain itu juga, sinergi antara pemerintah, kementrian agama dan seluruh masyarakat Kabupaten Bulukumba yang telah mendukung dan mempercayakan dan mengamanahkan pengelolaan ZIS-nya melalui Baznas Kabupaten Bulukumba.
Kamaruddin berharap Baznas Kabupaten Bulukumba mampu mendapatkan lebih banyak penghargaan dan menjadi BAZNAS terbaik di tingkat provinsi Sulsel maupun nasional.
Baca Juga: Khitanan massal Baznas Bulukumba dan kehangatan seorang bapak
“Melalui berbagai inovasi, saya berharap Baznas Bulukumba bisa lebih berkembang dan menjadi yang terbaik," harapnya.
Untuk kedepannya, Kamaruddin akan meningkatkan strategi yang ada di BAZNAS Kabupaten Bulukumba. Tentunya melalui berbagai Program-program yang bermanfaat untuk masyarakat Bulukumba.
"Terpenting, dalam program-program kedepan kami akan terus meningkatkan transparansi pengelolaan ZIS yang sudah berjalan sebelumnya," tandasnya.***