Bupati Bulukumba 'disandera' oleh mahasiswi UIN Alauddin Makassar

7 Oktober 2022, 17:17 WIB
Bupati Bulukumba yang juga pengusaha, Andi Utta, diajak berfoto bersama oleh sejumlah mahasisa UIN Alauddin Makassar. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Ribuan mahasiswa UIN Alauddin Makassar terpukau, orang nomor satu di Kabupaten Bulukumba Sulsel yang juga berlatar pengusaha itu  menuangkan sederet kisahnya.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau lebih akrab dengan sapaan Andi Utta didapuk memberi kuliah umum di salah satu kampus terkemuka di Indonesia Timur ini.

Bahkan Andi Utta sempat 'disandera' oleh sejumlah mahasiswi untuk diajak foto bersama seusai acara.

Baca Juga: Beri kuliah umum di UIN Alauddin Makassar, pengusaha Bulukumba ini berbagi inspirasi

Di hadapan ribuan mahasiswa, Andi Utta berbagi inspirasi dari kisah perjalanannya menjadi pengusaha dan motivasinya menjadi Bupati Bulukumba.

Andi Utta tampil memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Ia memaparkan perjalanan kariernya yang dimulai dari nol. CEO Amaly Group ini lebih 30 tahun bergelut di dunia usaha sebelum akhirnya memutuskan maju sebagai Calon Bupati di Kabupaten Bulukumba, pada Pilkada 2020 lalu.

Baca Juga: Deklarasi 'Bulukumba Bisa' Road to Porprov Sulsel 2022, ribuan warga menyemut

Salah satu faktor yang menjadi motivasi dirinya maju dan menjadi Bupati Bulukumba adalah amanah almarhum adiknya, Andi Muhammad Yusuf dan kemudian bertekad mewujudkan masyarakat Bulukumba yang produktif dan berkarakter kearifan lokal menuju Bulukumba yang maju dan sejahtera.

Dengan gayanya yang khas, Andi Utta juga memompa semangat para mahasiswa agar tidak mudah menyerah dan membangun karakter diri dengan nilai-nilai kejujuran.

Menurutnya, sumber daya manusia memang harus ditingkatkan melalui pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter kearifan lokal.

Baca Juga: Sebanyak 15 gadis cantik di Bulukumba menjadi Duta Porprov Sulsel 2022

"Dengan begitu kita akan mampu bekerja dan melakukan yang terbaik untuk keluarga, untuk lingkungan, untuk daerah bahkan untuk bangsa dan negara," kata Andi Utta yang mengobarkan semangat dari Bulukumba untuk Indonesia.

"Kita ingin mahasiswa kita nantinya tidak selalu berpikir harus menjadi PNS, padahal banyak potensi yang harus dimaksimalkan. Sangat banyak pilihan untuk sukses, syaratnya harus bekerja sungguh-sungguh, fokus dan pantang menyerah," kata Andi Utta beri motivasi.

Andi Utta mendorong mahasiswa mempersiapkan diri menjadi entrepreneur yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak.

Baca Juga: Pengguna medsos di Indonesia 191 juta orang, MUI Sulsel ajak muballigh gencarkan dakwah digital

"Anak anakku yang sebelumnya bercita cita menjadi ASN atau Pegawai, rubah mindsetnya. Jadilah pengusaha dan ciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Menurutnya, negara memiliki kemampuan terbatas untuk menampung ASN. Kemampuan tersebut juga tidak sebanding dengan minat pencari kerja yang ingin bergabung menjadi abdi negara.

Lebih lanjut Andi Utta mengatakan, menjadi entrepreneur memiliki kesempatan yang lebih besar karena tidak dibatasi lapangan pendidikan serta modal.

Baca Juga: Tokoh literasi Sulawesi Selatan ajak masyarakat menulis bersama dalam buku 'Obituari Usdar Nawawi'

Kuliah Umum ini dilaksanakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar. Bupati Andi Utta memaparkan potensi Bulukumba dan program unggulan yang saat ini dijalankan.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ada UIN, Dr Firdaus Muhammad menyebut bahwa fakultas yang dipimpinnya saat ini tidak bisa lepas dari eksistensi Bulukumba. Karena Fakultas Dakwah dan Komunikasi lahir di Kabupaten Bulukumba 54 tahun yang lalu.

"Kami sengaja memilih Bupati Bulukumba untuk memberikan kuliah umum karena persona Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang memang pas dengan segala keberhasilannya dan kemampuan memimpin perusahaan dan daerah, juga karena kedekatan historis antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan Kabupaten Bulukumba," terang Firdaus.

Baca Juga: Road to Porprov Sulsel 2022, ratusan warga Bulukumba ikut dzikir dan doa bersama

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurut Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu, kedatangan orang nomor satu Butta Panrita Lopi itu sangat spesial.

Karena kata Prof Hamdan Juhannis, Bulukumba dengan FDK memiliki sejarah yang kuat.

Baca Juga: Insan pers Sulawesi Selatan berduka, wartawan senior asal Bulukumba Usdar Nawawi meninggal dunia

"FDK dan Bulukumba memiliki sejarah yang tinggi, FDK lahir dari Bulukumba," ujarnya.

"Semoga keluarga besar FDK semakin memperkuat kesejarahan, memperkuat visi kabupaten Bulukumba," sambungnya.

Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu berharap, mahasiswa asal dari Bulukumba yang kuliah di UIN Alauddin Makassar diperhatikan.

Untuk diketahui, Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada awalnya berlokasi di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Pantai Merpati Bulukumba tetiba bersih, khusus di lokasi venue voli pantai Porprov Sulsel

Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang ide pendiriannya telah muncul pada tahun 1968 di Bulukumba atas inisiatif dan prakarsa pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dan berstatus sebagai Fakultas Ushuluddin Filial Bulukumba.

Kemudian diresmikan menjadi Fakultas Dakwah IAIN Alauddin Cabang Bulukumba oleh Menteri Agama RI (Bapak K.H. Muhammad Dahlan) pada tanggal 1 Rabiul Awal 1390 H di Palu Sulawesi Tengah berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 253 tahun 1970 tanggal 31 September 1970.

Berstatus filial atas inisiatif Rektor IAIN Alauddin (sekarang UIN Alauddin), Drs. H. Muhyiddin Zain dan Dra. Syamsiah Noor ditunjuk sebagai dekan. Sedangkan penanggung jawab adalah Bupati Kepala Daerah Tk. II Bulukumba, Drs. Andi Bakri Tandaramang dan dibantu beberapa tokoh masyarakat Bulukumba.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler