Lomba permainan katto katto dalam Kenduri Sungai Bijawang XI digelar di bantaran Sungai Bijawang di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, pada 3 Desember 2022.
Sejarah Katto Katto
Permainan katto katto adalah salah satu permainan rakyat global yang pernah tren di Indonesia di era 1980-an. Lalu muncul kembali pada pertengahan 1990-an.
Baca Juga: Buku 'Ngopi Rongg' karya mendiang wartawan senior asal Bulukumba Usdar Nawawi adalah juga nisan
Di Sulawesi, nama lain dari katto katto adalah latto latto. Di luar negeri dikenal dengan sebutan clackers.
Selain clackers, katto katto juga dikenal sebagai clankers, Ker-Bangers, dan banyak nama lainnya dari mainan yang populer pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.
Pada tahun 1968, muncul model bola kaca temper yang pada akhirnya akan pecah, mengirimkan pecahan kaca ke wajah pengguna dan siapa pun di sekitarnya.
Baca Juga: Festival Kampoeng Karannuang di Kindang Bulukumba, merawat rindu dan cinta pada alam
Pada awal 1970-an, pabrikan mengubahnya menjadi bola plastik yang digantung di setiap tali.
Ketika mereka diayunkan ke atas dan ke bawah, saling membentur dengan sangat kuat, mereka membuat suara "klak" yang keras.