Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (4)

- 29 November 2022, 12:09 WIB
Sastrawan dan kritikus sastra asal Bulukumba,Mahrus Andis , berbincang dengan pejuang keadilan gende, Lily Rachim
Sastrawan dan kritikus sastra asal Bulukumba,Mahrus Andis , berbincang dengan pejuang keadilan gende, Lily Rachim /Dok. Asnawin Aminuddin

WartaBulukumba - Jurnalis dan penulis senior asal Bulukumba, Asnawin Aminuddin, menyimpulkan salah satu uraian kritikus sastra Mahrus Andis terhadap buku “Maharku; Pedang dan Kain Kafan”.

"Pedang dan Kain Kafan Hanya Simbol, Bukan Mahar", sebagaimana disematkan sebagai judul catatan Asnawin Aminuddin kali ini.

"Dalam tataran tradisi budaya masyarakat Indonesia, khususnya subkultur Seram-Maluku dan subkultur Enrekang-Sulawesi, permintaan mahar pernikahan berupa pedang dan kain kafan belum pernah terjadi. Selain dinilai menyimpang dari tradisi masyarakat Islam, juga tidak sesuai dengan syariat yang diajarkan agama," tutur Asnawin Aminuddin.

Baca Juga: Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (3)

Di sinilah kepintaran Rahman Rumaday. Ia secara tepat memilih judul “Maharku; Pedang dan Kain Kafan” untuk karya novelnya. Judul ini menarik dan memancing rasa ingin tahu pembaca.

Padahal di dalam novel tersebut, mahar yang diminta Esti kepada Maman, sapaan akrab Rahman Rumaday, bukan hanya pedang dan kain kafan, melainkan ada beberapa permintaan lainnya.

“ ... Selain pedang dan kain kafan, mahar yang saya minta dari antum adalah satu Al-Qur’an Khadijah, satu paket kitab Riyadhussholihin dua jilid, seperangkat alat shalat, serta sebuah cincin. Terserah antum, berapa gram yang antum mau berikan ...” (hal. 104).

Baca Juga: Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (2)

Kritikus sastra Mahrus Andis mengatakan, frasa “sebuah cincin” yang diminta oleh Esti, sebagai calon istri Maman, sudah mewakili status mahar yang sah sesuai perintah Al-Qur’an, Surah An-Nisa, ayat 4, apalagi terdapat penjelasan sesudahnya tentang jumlah gram (baca: ukuran ini menandakan benda berupa maskawin) sesuai keikhlasan Si Maman, calon suami Esti.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x