Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (5)

- 30 November 2022, 13:50 WIB
Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (5)- pegiat gender Lily Rachim mengulas buku ini dari sisi kesetaraan gender.
Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (5)- pegiat gender Lily Rachim mengulas buku ini dari sisi kesetaraan gender. /Dok. Asnawin Aminuddin

WartaBulukumba - Diskusi buku yang membincang novel “Maharku: Pedang dan Kain Kafan” (jilid 2) tiba pada perspesktif pegiat kesetaraan gender.

"Pegiat Gender Pertanyakan Kesetiaan Lelaki Yang Tetap Menduda' menjadi judul catatan yang disematkan Asnawin Aminuddin, wartawan dan penulis senior asal Bulukumba setelah menyelami uraian seorang pegiat gender.

Novel “Maharku: Pedang dan Kain Kafan”, adalah seulas kisah rumah tangga yang menggugah. Bolehlah disebut otobiografi bergaya sastra yang dituturkan seorang suami atas kecintaan terhadap istrinya.

Baca Juga: Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (4)

Rahman Rumaday sebagai penulis, menuliskan kisah rumah tangganya dengan bahasa yang rapi, sehingga “Maharku: Pedang dan Kain Kafan (Jilid 2)” menawarkan keindahan yang lentur dan menyentuh batin.

“Walaupun dirasakan adanya ganjalan dari beberapa aspek, terutama dinamika plot, yang masih lemah dan belum terbangun secara cerdas,” ulas kritikus sastra Mahrus saat tampil sebagai pembahas buku “Maharku; Pedang dan kain Kafan (Jilid 2)” yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu, 23 November 2022.

Ia tampil sebagai pembahas bersama Yudhistira Sukatanya (Seniman, Sutradara Teater) dan Lily Rachim (Pegiat Keadilan Gender), serta dipandu oleh Arwan Rusli yang lebih dikenal dengan nama Arwan Awing (Pemred Bugispos.com) selaku moderator.

Baca Juga: Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (3)

Salah satu nilai plus cerita dalam novel “Maharku; Pedang dan Kain Kafan”, karena di dalamnya bertaburan manik-manik moral yang diolesi pesan-pesan religius dan sangat pas menjadi referensi kehidupan rumah tangga muslim.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x