Fakta sejarah: Mobil listrik sudah ada sejak seabad lalu! Armada taksinya beroperasi tahun 1897

- 18 Februari 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi mobil listrik pada tahun 1890an - Mobil listrik sudah ada sejak tahun 1800! Tahun 1897 sudah ada armada taksinya
Ilustrasi mobil listrik pada tahun 1890an - Mobil listrik sudah ada sejak tahun 1800! Tahun 1897 sudah ada armada taksinya /Pixabay/Goran Horvat

Gendhis memiliki tipe pintu slider layaknya mobil Daihatsu Luxio dan Honda Odyssey. Pertama kali dipamerkan pada acara bergengsi APEC di tahun 2013, sayangnya mobil listrik ini belum ada rencana untuk diproduksi dalam secara luas karena masih berbentuk prototype.

Bus Listrik Ahmadi

Pada tahun 2012 Dahlan Iskan juga memprakasai pembuatan bus listrik bernama Ahmadi. Menggaet alumnus ITB, Dasep Ahmadi sebagai konseptornya, mobil listrik buatan Indonesia ini dibandrol dengan harga Rp1.3 Miliar di pasaran.

Bus listrik Ahmadi dapat melaju dengan kecepatan maksimal 80 Km/jam dengan jarak tempuh maksimal 130 km. Dengan komposisi 36 baterai lithium-iom berkapasitas 21 kWh, bus listrik ini dapat terisi maksimal dalam 4 hingga 5 jam pengisian baterai.

Mobil Listrik Helvina

Mobil listrik buatan Indonesia berikutnya adalah Helvina. Mobil listrik Helvina merupakan mobil listrik yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2013. Helvina dirancang dengan tenaga listrik berkapasitas 62 daya kuda dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 140 km/jam.

Mobil Listrik si Elang

Kali ini waktunya mahasiswa yang unjuk gigi dalam pembuatan mobil listrik. Berasal dari Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar, menginisiasi mobil listrik buatan Indonesia bernama si Elang. Dengan penggerak motor listrik bertenaga 350 watt, si Elang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Karena baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja, si Elang belum dapat diperjualbelikan secara luas.

Mobil Listrik Evina

Selain membuat bus listrik Ahmadi, Dasep Ahmadi juga membuat kendaraan bertenaga listrik lainnya dengan konsep city car. Yaitu mobil listrik Evina, mobil listrik buatan Indonesia kedua buatan Dasep Ahmadi yang memiliki motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion dengan kapasitas 21 kWh. Dengan daya 50 horsepower, mobil listrik Evina mampu melaju sejauh 135 km.

Selo

Mobil listrik buatan Indonesia yang ketujuh yaitu bernama Selo. Selo juga dirancang dan dibuat oleh Ricky Nelson pada tahun 2013. Dengan desain eksteriornya yang mewah, mobil listrik Selo mengingatkan kita pada mobil Lamborghini yang harganya dapat mencapai miliaran rupiah. Dengan kapasitas berdaya 182 tenaga kuda, mobil listrik Selo dapat berpacu dengan jarak maksimal 250 km. Lama pengisian baterai mobil listrik Selo ini hanya membutuhkan waktu 4 jam saja.

Hyundai Ioniq 5

Mobil listrik buatan Indonesia ini bekerja sama dengan pabrik mobil ternama Hyundai, Hyundai Ioniq 5 diharapkan mampu menjadi wajah baru dan pemantik pembuatan mobil listrik generasi baru buatan Indonesia.

Dengan konsep ramah lingkungan yang diusungnya, Hyundai Ioniq 5 memiliki fitur solar panel yang dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik untuk area operasional Assembly Shop. Selain itu, mobil listrik buatan Indonesia ini dibuat dengan cat berbasis air yang memiliki kadar Volatile Organic Compound (VOC) yang lebih rendah.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x