Penggunaan semen sebagai bukti teknologi yang maju. Semen kuno ini adalah campuran dari tanah liat, besi, dan silika. Semen tersebut digunakan sebagai perekat untuk menyatukan batu-batu, yang mengandung hingga 45% besi..
Temuan asli oleh Dr. Ali Akbar, Pon Purajatnika, dan Dr. Budianto Ontowirjo ini awalnya diproses melalui Laboratorium Batan di Indonesia. Hasilnya begitu mengejutkan sehingga diperlukan pendapat kedua. Semua temuan telah diverifikasi oleh Laboratorium Beta Analitik Miami di Florida, Amerika Serikat.***