Dilansir WartaBulukumba.com dari Science Alert pada 16 Februari 2022, dalam makalah baru berjudul "Pencarian Tanda Teknologi menuju Pusat Galaksi di 150 MHz" adalah yang keempat dalam seri.
Masing-masing dari keempatnya adalah pencarian gelombang radio frekuensi rendah menggunakan Murchison Widefield Array (MWA) di Australia.
Penulis utama adalah Chenoa Tremblay dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO). Makalah ini tersedia di situs arxiv.org.
Baca Juga: Mengejutkan! Ilmuwan jelaskan cahaya berbentuk kerucut di cakrawala Bengaluru yang diduga UFO
Hasil tersebut didapat dari tujuh jam pengamatan selama dua malam dengan MWA. Pencarian ditujukan ke pusat galaksi, berpusat di Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di inti galaksi kita.
Para pemburu itu menargetkan pencarian mereka untuk technosignatures pada 144 sistem exoplanet.
Pencarian kehidupan berfokus pada biosignatures. Biosignatures adalah hal-hal seperti molekul atau isotop yang menunjukkan keberadaan kehidupan. Tanda tangan teknologi berbeda.
Baca Juga: Foto pertama dari teleskop luar angkasa James Webb NASA, Alien belum terlacak
Peneliti yang berbeda menggambarkan technosignatures secara berbeda. Namun secara luas, tanda tangan teknologi adalah bukti dari efek yang hanya dapat dihasilkan dari penggunaan teknologi.