Network
Hal ini membawa kita pada pemikiran mendalam tentang dualitas yang ada dalam Alquran.
UAH juga seolah-olah menyenggol soal kinerja Anies selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Beliau (Anies) membuktikan tidak pernah sembunyi-sembunyi, semua ditampakkan, anggaran tampak dibuka, program tampak," sambungnya.
UAH dengan tajam memerinci bagaimana Anies Baswedan telah membawa perubahan terlihat selama masa jabatannya.
Baca Juga: Lautan sejuta manusia di Kota Makassar ikuti 'Jalan Gembira' Anies Baswedan-Cak Imin
Terakhir, UAH memuji sosok Anies yang lembut, selaras dengan makna namanya. Kelembutan ini, kata dia, tidak dimiliki oleh 'Jin' yang cenderung berperilaku kasar.
"Anies juga berarti sosok yang lemah lembut, itu tak perlu banyak ditafsirkan karena setiap beliau bicara pasti akan tampak kelembutannya. Kalau 'Ins' itu lembut, 'Jin' itu kasar, maka itu tidak ada orang kerasukan 'Jin' jadi lembut, itu nggak ada," sambungnya.
Dengan kata lain, UAH membawa pemahaman mendalam tentang karakter Anies Baswedan yang lembut dan terlihat dalam setiap tindakan dan kata-katanya.
Dalam pandangan Ustaz Adi Hidayat, sebuah nama bukanlah sekadar sebutan, tetapi juga membawa makna dan pesan tersendiri.***
