WartaBulukumba.Com - Segerombolan anak muda tampak dalam sebuah aksi unjuk rasa menentang sebuah kebijakan yang mereka anggap tidak benar. Hari itu adalah aksi demonstrasi mahasiswa UGM di zaman Orde Baru.
Momen itu tampak dalam sebuah foto hitam putih yang diunggah Anies Baswedan melalui akun Twitter-nya, saat peristiwa demo menolak pembredelan media Tempo, Detik dan Editor pada tahun 1994 di Bulaksumur, UGM.
Di sampingnya terlihat sosok Nirwan Ahmad Arsuka sedang duduk dan tersenyum menatap ke arah depan. Hanya foto Anies dan Nirwan yang terlihat 'diwarnai' dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).
Foto itu menunjukkan bahwa ternyata Nirwan Ahmad Arzuka adalah salah satu 'teman demo' Anies Baswedan semasa kuliah di UGM Yogyakarta.
"Nirwan Ahmad Arsuka. Pemikir dan aktivis asal Makassar ini kuliah di jurusan Teknik Nuklir UGM. Jurusannya Nuklir, tapi buku-bukunya filsafat, budaya, sosiologi, dll. Tulisannya menyebar di mana-mana. Ia 3-4 tahun lebih senior di kampus, tapi tidak mau dipanggil mas atau bang. “Kau panggil aku Nirwan, gitu saja,” katanya," tulis Anies Baswedan melalui akun Twitter-nya pada Senin, 7 Agustus 2023.
Anies Baswedan juga mengenang bahwa dirinya kerap mampir ke kos Nirwan di Blimbingan, Yogya.
Baca Juga: In memoriam Nirwan Ahmad Arsuka: Gerakan literasi di Bulukumba nyaris berbeda cerita
"Saya suka mampir ke kosnya di Blimbingsari, Yogya. Duduk diskusi di kosnya. Ia yang mengenalkan saya dengan konsep2 pembangunan, termasuk soal Maldevelopment karya Samir Amin. Katanya, “Nies, kau baca buku ini. Kau mesti paham, mahal ongkosnya buat kita kalau pembangunan itu cuma soal fisik dan salah arah.” Pesan yang terus teringat," ungkap Anies.