Perang terhadap politik uang, Bawaslu Bulukumba harus mengembangkan pendekatan baru

Baca Juga: Benarkah ada kerumitan bagi pers pada Pemilu 2024?

Suriyandi juga menekankan pentingnya penyelenggara tidak terlibat dalam praktek politik uang. Ia menyatakan bahwa menurut DKPP, politik uang tidak hanya terjadi di kalangan pemilih, tetapi juga telah merambah ke dalam lingkungan penyelenggara pemilihan.

"Hati-hati," ujarnya.

"Politik uang menjadi ancaman serius dalam pemilihan serentak tahun 2024 mendatang. Tidak lagi melibatkan hanya peserta dan pemilih, tapi juga mencakup penyelenggara. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati agar penyelenggara tidak terlibat dalam praktik ini," sambungnya.

“Politik uang harus menjadi perhatian kita semua, hal yang penting untuk kita bersama-sama memberantasnya. Kita harus fokus pada langkah-langkah pencegahan, penindakan, dan pemberian sanksi kepada penyelenggara yang terindikasi terlibat dalam praktik politik uang,” tutup Suriyandi.***