Network
Pemilih Pemula
Menurut Kurnia, tempat perkemahan adalah habitat para pemilih. Di sini, bersemayaml beragam kalangan: warga sekitar, para pengajar, pembina, hingga generasi penerus yang baru saja menyandang status SMA dan setara, namun telah memiliki hak suara.
Kurnia mengingatkan, bahwa pemilih pemula adalah segmen yang krusial, dan memerlukan pendampingan mendalam mengenai setiap aspek Pemilu.
"Pemilihan Umum 2024 adalah saat pertama para Pemilih Pemula merasakan panggilan hak demokrasi mereka sebagai warga Negara Indonesia, dengan memberikan suara mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Kurnia memaparkan informasi tentang Posko Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), yang berfungsi untuk mempermudah pemilih yang ingin mengubah lokasi pencoblosan mereka.
Baca Juga: Bulukumba menatap Pemilu 2024: Sebanyak 35.354 Daftar Pemilih Tetap di Kecamatan Ujung Bulu
"Dengan adanya Posko DPTb ini, masyarakat dan semua pihak yang berperan dalam perkemahan, yang berkeinginan untuk memahami prosedur dan persyaratan terkait pemindahan hak pilih, dapat langsung mengunjungi Posko Kemah Demokrasi," terang Kurnia.
Sementara itu, Ketua Kwarran Ujung Bulu, Kaharuddin Sultan, mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif PPK Ujung Bulu dalam lingkungan perkemahan.
Kemah Demokrasi, urainya, menjadi sumber pengetahuan yang terbuka bagi seluruh peserta perkemahan, membekali mereka dengan pemahaman mengenai Pemilu Tahun 2024.
Baca Juga: Rizal Ramli sebut model pembangunan infrastruktur Presiden Jokowi mengajak bangkrut
