PAN tak bakal ikut ijtihad Poros Partai-partai Islam di Pemilu 2024

- 15 April 2021, 22:03 WIB
Ilustrasi politik*
Ilustrasi politik* /Pixabay/PIRO4D/

WartaBulukumba - Turbulensi politik nasional sedang menuju hajatan besar demokrasi Pemilu 2024 masih cukup jauh dalam perhitungan almanak namun seliweran wacana di seputar perhelatan itu sudah mengemuka.

Bak jamur di musim hujan, wacana adalah juga nutrisi dalam dialektika politik. Bagi Partai Amanat Nasional (PAN), munculnya gerakan untuk kembali melahirkan wacana Poros Partai-partai Islam adalah ijtihad yang harus diapresiasi.

Namun PAN tidak akan ikut wacana Poros Partai-partai Islam tersebut. Bergulir dalam berbagai pemberitaan bahwa gerakan itu dimunculkan oleh kalangan politisi di PPP dan PKS.

Baca Juga: Tips jitu mengenalkan puasa pada anak

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, yang juga Juru Bicara PAN menguraikan, dasar pemikiran PAN mengacu pada ciri atau identitas khas partai politik atau ideologi politik partai telah dijamin oleh Undang-undang nomor 2 tahun 2011 tentang Partai politik.

Namun PAN menilai harus hati-hati menggunakan politik identitas berbasis agama sebagai merk jualan ke publik.

“Simbol-simbol agama sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam turbulensi politik karena dapat menyebabkan keretakan kohesivitas sosial dan dapat mengganggu integrasi nasional,” kata Viva Yoga, Kamis 15 April 2021.

Baca Juga: The Rock serius ingin mencalonkan diri menjadi Presiden AS

Di beberapa kasus di pilkada atau di pilpres adalah bukti dan fakta lapangan yang mesti menjadi pelajaran sejarah bagi kita. PAN tidak ingin kondisi seperti itu akan terulang lagi.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah