Novel Bamukmin tengarai ada upaya mensenyapkan kasus pembantaian enam laskar FPI

- 6 April 2021, 04:40 WIB
Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin buka suara soal pengakuan empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 belakangan.
Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin buka suara soal pengakuan empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 belakangan. / ANTARA

WartaBulukumba - Ada kemunculan oknum-oknum tertentu dalam upaya untuk menenggelamkan atau mensenyapkan kasus pembantaian enam laskar FPI. Mereka diduga punya 'link' dengan komunis.

Pernyataan itu diungkapkan Novel Bamukmin, salah satu tokoh PA 212 dan juga Pengacara Habib Rizieq Shihab.

Ia menanggapi terkait pengakuan empat terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88. Keempatnya mengaku bahwa mereka adalah simpatisan FPI.

Baca Juga: SpaceX akan menerbangkan empat warga sipil non astronot ke luar angkasa akhir tahun ini

Ia mengutuk keras oknum-oknum yang mengatasnamakan dan menyangkutpautkan FPI dengan terorisme.

Pengakuan empat terduga teroris tersebut, menurut Novel Bamukmin, punya misi terselubung yakni mendiskreditkan nama-nama mantan anggota FPI.

Secara tegas dan lugas ia membeberkan bahwa ini adalah cara yang dipakai oleh komunis untuk mengadu domba umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: Pengamat: Sayang, mau dinilai dari mana prestasi Puan jika diangkat Capres

"Ini saya melihat adalah cara-cara komunis mengadu domba umat Islam," ucapnya dalam video di kanal YouTube tvOneNews, Senin, 5 April 2021.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah