Anies Baswedan-Cak Imin! SBY kecewa berat, Partai Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan

1 September 2023, 21:39 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pernyataan terkait aksi Partai NasDem dan Anies Baswedan. /Youtube @Partai Demokrat

WartaBulukumba.Com - Sebuah gelombang kejutan terjadi dalam bursa capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Anies Baswedan dipasangkan dengan Cak Imin, Ketua Umum PKB.

Pecahnya salah satu sisi bangunan koalisi yang sebelumnya memilih berada di seberang rezim yang berkuasa tetiba terlihat benderang. Partai Demokrat akhirnya beranjak keluar dari sebuah rumah besar bernama Koalisi Perubahan.

Ketegangan dalam Koalisi Perubahan dan keputusan-keputusan penting yang diambil oleh Partai Demokrat, seperti mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 dan keluar dari koalisi,  telah menciptakan gelombang besar dalam dunia politik Indonesia terkini.

Baca Juga: Daftar caleg DPR RI mantan napi korupsi yang jadi caleg: Ada dua dari Sulsel

Pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyoroti betapa dalamnya kekecewaan yang dirasakan oleh pihak Partai Demokrat atas langkah-langkah yang diambil oleh Anies Baswedan dan Partai NasDem.

Terlepas dari perasaan tersebut, SBY berusaha menenangkan para kader dan mengingatkan mereka bahwa ini bukan akhir dari perjuangan politik mereka.

SBY mencoba menenangkan para kadernya dalam Sidang Majelis Tinggi pada Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Eks napi koruptor jadi caleg! Ketua ASA Indonesia: 'Parpol secara terbuka menghina moralitas masyarakat'

“Saya sangat mengerti, perasaan, emosi, para kader. Saya minta mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita. Ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan," kata SBY dikutip dari kanal YouTube Demokrat, Jumat 1 September 2023.

Partai Demokrat cabut dukungan ke Anies

Pengambilan keputusan Partai Demokrat untuk mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 merupakan langkah yang dapat mempengaruhi dinamika pemilihan presiden.

Hal ini juga menggarisbawahi bagaimana pergeseran dalam politik Indonesia dapat memengaruhi aliansi dan koalisi politik.

Baca Juga: Menakar peluang 8 kandidat cawapres di bursa Pilpres 2024! Siapa terkuat?

Keputusan Partai NasDem untuk menggaet Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dalam Pilpres 2024 juga menambah ketegangan dalam koalisi.

Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan keputusan MTP Partai Demokrat pada Jumat malam.

"Keputusan MTP Partai Demokrat pada Jumat malam: 1. Kami Partai Demokrat memutuskan MENCABUT DUKUNGAN KE ANIES BASWEDAN dalam Pilpres 2024; 2. Kami Partai Demokrat memutuskan TIDAK LAGI BERADA/KELUAR DARI KOALISI PERUBAHAN krn telah terjadi pengingkaran terhadap isi piagam koalisi," tulis Jansen, seperti dikutip dari akun Twitter-nya, @jansen_jsp pada Jumat malam.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler