Perda Literasi di Kabupaten Maros
Salah satu sesi yang menarik antusiasme peserta adalah saat salah satu pembicara, Bupati Maros, DR. HAS Chaidir Syam menceritakan kisah perjuangan menelurkan Perda Literasi.
DR. HAS Chaidir Syam mengisahkan bagaimana dirinya saat masih menjabat Ketua DPRD Maros lalu lima tahun kemudian setelah menjafi Bupati Maros, baru terwujud Penetapan Peraturan Daerah tentang Literasi Kabupaten Maros yang ditetapkan melalui Rapat Pleno Terbuka DPRD pada tahun 2022.
"Kami senantiasa berupaya sampai hari ini terus melakukan sejumlah inovasi dan terobosan, dilakukan pemerintah daerah bersama elemen terkait mendorong pengembangan literasi daerah yang menyentuh berbagai kalangan semisal pelajar, aparatur pemerintah dan masyarakat umum," kata DR. HAS Chaidir Syam dengan nada haru.
Di Kabupaten Maros Sulsel, dengan Perda Literasi maka jalan lempang gerakan literasi bergerak hampir tanpa kendala. Di program Bunda Baca se-Kabupaten Maros, Jelajah Literasi Sekolah, Program 1 Karya Buku 1 Sekolah, hingga pencanangan Program Literasi Digital.
Baca Juga: Ritual Sabtu Produktif oleh Literasi Satu Atap di Bulukumba
70 perpustakaan di Bulukumba
Program ini adalah bagian dari Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) serta Pengembangan Perpustakaan Desa/Kelurahan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dengan hibah buku buat 10.000 perpustakaan desa/kelurahan/taman bacaan masyarakat (TBM) dengan bahan bacaan berkualitas.
Dari data yang diperoleh WartaBulukumba.Com, sebanyak 70 perpustakaan desa/kelurahan dan TBM di Kabupaten Bulukumba telah terpilih menjadi bagian dari 10 ribu penerima bantuan masing-masing 1000 buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Bantuan 1000 buku untuk masing-masing perpustakaan ini juga dilengkapi rak buku, komputer dan printer.
Sebagai program jangka panjang, secara teknis Perpusnas RI akan menyediakan BINTEK serta platform digital bagi perpustakaan untuk laporan dan evaluasi program. Hal ini dilakukan untuk menilai sejauh mana program ini berjalan di masing-masing perpustakaan dan TBM.***