Portal berita rca-fm.com dipimpin oleh Alfian Nawawi (sekarang pemred WartaBulukumba.com) sebagai pemimpin redaksi dan Rahmat Yudhistira (sekarang pemred JejakSulsel.com dari jaringan Promedia) sebagai redaktur pelaksana.
Baca Juga: Inilah Bunda Literasi Bulukumba yang baru
Museum Literasi Bulukumba
Tradisi menulis di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan sudah menggeliat sejak dua dekade terakhir.
Dimulai dengan tradisi menulis buku-buku karya ilmiah maupun nonfiksi oleh para penulis dan cendekiawan asal Bulukumba sejak era 1970-an.
Di kemudian hari, dikenal istilah 'buku-buku kebulukumbaan' yang berarti buku-buku yang ditulis oleh orang Bulukumba atau buku yang membahas salah satu sisi Bulukumba meskipun ditulis orang dari luar Bulukumba.
Saat ini, sejumlah 'buku-buku kebulukumban' bisa dibaca di Museum Literasi Bulukumba yang dikelola rumah baca Kucang Pustaka di Desa Bontosunggu.
Museum Literasi Bulukumba diinisiasi oleh Muhammad Akbar dan Alfian Nawawi.
Forum Pustaka Bulukumba
Menjalar-jalar penuh gairah meskipun kadang juga gelisah, gerakan literasi secara kuantitatif dan kulaitatif di Kabupaten Bulukumba serupa jamur di musim hujan.