Network
Di lini belakang, Jay Idzes, Jordi Amat, dan Elkan Baggott akan mengawal pertahanan seperti para ksatria yang siap berperang.
Bagi Jay Idzes, panggung ini adalah awal dari sebuah perjalanan baru, mewakili momen penting dalam sejarah sepak bola Indonesia setelah melalui proses naturalisasi pada Desember 2023.
Baca Juga: Thom Haye blak-blakan ingin ikut membela Timnas Indonesia
Kehilangan Asnawi Mangkualam, seorang kapten yang telah menjadi tiang kokoh di sisi kanan pertahanan, membuat Shin Tae-yong harus mencari penggantinya.
Dalam panggung dramatis ini, Sandy Walsh dipercaya akan menjalankan peran yang penting. Sementara itu, di jantung lapangan, Ivar Jenner dan Justin Hubner akan bertindak sebagai garda terdepan, sementara Pratama Arhan akan mengisi posisi fullback kiri.
Nathan Tjoe-A-On, seorang bek muda berusia 22 tahun, mungkin akan memulai perjalanan dari bangku cadangan. Namun, seperti sebuah titik terang di tengah kegelapan, dia siap memberikan kontribusi maksimal saat momen itu tiba.
Dalam medan permainan yang penuh gejolak, Trisula Yakob Sayuri, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan, seperti tiga elemen alam yang seimbang, bersiap untuk menjaga ketangguhan mereka. Sementara Ragnar Oratmangoen masih menunggu waktu untuk menjadi bagian dari keluarga Timnas Indonesia, trio ini akan menjadi ujung tombak serangan yang tak terbendung.
Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan, dengan kecepatan dan ketangkasan mereka seperti angin yang melintasi padang rumput, telah membawa kebanggaan di Piala Asia 2023, dengan pencapaian gemilang seperti gol dan assist.
Sedangkan Rafael Struick, dengan semangat juangnya yang membara seperti bara api, masih menanti momen keemasannya di lapangan hijau, namun keyakinan Shin Tae-yong padanya tetap terjaga.***
