Network
WartaBulukumba - Tertinggal lebih dulu 0-1 dari Persebaya justru memacu adrenalin tim Juku Eja PSM Makassar.
Laga sengit PSM Makassar vs Persebaya Surabaya yang digelar di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu malam, 18 September 2021 itu menampilkan permainan terbuka dan menyerang dari kedua tim.
Gol Persebaya diceploskan oleh Jose Wilkson. Ia beraksi penuh ketenangan dengan memanfaatkan kesalahan pemain PSM pada menit ke 20.
Baca Juga: Prediksi skor dan line up Tottenham Hotspur vs Chelsea, Derby London 19 September 2021
Anak-anak PSM Makassar pun bangkit. Mereka berupaya menguasai jalannya pertandingan.
Akhirnya melalui serangan gencar dari sisi kanan kiri dan tengah, Anco Jansen harus dilanggar di kotak terlarang oleh Arif Satria untuk menghentikan aksinya yang berbahaya.
Dengan tenang Anco Jansen melaksanakan tugasnya dengan baik. Gol! Skor 1-1.
Baca Juga: Kiper Lazio cetak gol bunuh diri, Galatasaray lantas menang 1-0
PSM terus merangsek. Pada menit ke-36 Pasukan Ramang berhasil memanfaatkan sebuah tendangan bebas. Anco Jansen menyelesaikan tugasnya dengan bola meluncur deras menyusur tanah. Skor 2-1!
Hanya semenit kemudian, serangan PSM yang kian menyala menghasilkan gol ketiga pada menit 37 melalui sonyekan Yakob Sayuri.
Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija menyebut anak-anak asuhnya baru bangkit dan menampilkan karakter aslinya saat tertinggal 0-1 dari Persebaya.
Baca Juga: Mengenal Sheriff Tiraspol, tim kuda hitam di Liga Champions
"Setelah lawan membuat skor 1-0, barulah pemain kami bangkit. Mereka melaksanakan tugas dan menjalankan taktik yang diberikan," kata Milomir dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu menilai pemain-pemainnya tampil prima setelah kebobolan satu gol.
Sementara itu penyerang PSM Anco Jansen mengaku bersyukur timnya dibobol lebih dahulu oleh Persebaya karena timnya termlecut bermain lebih baik.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo menjadi pemain paling tua pencetak dwigol di Premier League sejak 2010
"Mungkin bagus bagi kami kemasukan satu gol. Setelah itu, lawan tak punya peluang dan permainan kami membaik," tutur pesepak bola asal Belanda itu.
Anco mengungkapkan bahwa dua gol yang dia cetak dalam laga itu tak lepas dari peran rekan-rekannya di lapangan.
"Tentu saya senang membuat dua gol. Namun saya lebih berbahagia untuk tim. Mudah-mudahan ini awal dari hal-hal baik yang bisa kami raih ke depan," ujarnya.***
