Ketum PSSI sebut kasihan pemain hingga UMKM kesusahan karena kompetisi berhenti

9 November 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi Liga 1 Indonesia 2022-2023. /Antara/Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

WartaBulukumba -  Tak ada riuh penonton, aksi pemain menggiring bola hingga abang-abang tukang bakso dan UMKM lainnya di seputar stadion.

Liga 1 Indonesia berhenti. Gulir kompetisi sepak bola nasional Indonesia sedang jeda dan semuanya bermula dari tragedi Kanjuruhan.

Permohonan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 diajukan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Gol semata wayang Makassar meruntuhkan mimpi Bulukumba di semifinal Porprov Sulsel 2022

"Saya mohon agar segera. Kami sudah memaksimalkan semuanya," kata Iriawan di Jakarta, dilansir dari Antara pada Rabu, 9 November 2022.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan PSSI siap mengikuti arahan pemerintah untuk kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, termasuk soal format.

Yang penting, menurut Iriawan, Liga 1 berjalan lagi karena banyak orang yang menggantungkan hidup dari kompetisi ini.

Baca Juga: Dianggap underdog, tim sepak bola Bulukumba justru melenggang ke semifinal Porprov Sulsel

"Kasihan mereka kalau kompetisi berhenti. Pemain, karyawan, kit man, pedagang UMKM, benar-benar kesusahan," kata purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) sudah mengungkapkan keluhannya atas kelanjutan kompetisi saat mengunjungi Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, 8 November 2022.

Menurut Presiden APPI Andritany Ardhiyasa, liga di Indonesia berkaitan langsung dengan hidup pemain.

Baca Juga: Bola resmi Piala Dunia 2022 dibuat di Madiun Jawa Timur

"Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau kondisi saat ini terus berlanjut akan menjadi masalah baru. Kami juga sudah menyerahkan surat," kata Andritany dalam laman PSSI, Selasa.

 

LIB berharap kepastian izin Liga 1 dari pemerintah bisa didapatkan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB di Jakarta pada 15 November 2022.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler