WartaBulukumba - FIFA sedang berada di bawah tekanan yang meningkat untuk mengambil tindakan terhadap Rusia setelah melakukan invasi ke Ukraina.
Badan sepak bola dunia pada hari Ahad menyetujui serangkaian tindakan yang akan berlaku untuk playoff kualifikasi Piala Dunia Rusia bulan depan.
FIFA menerangkan, laga internasional tidak akan dimainkan di Rusia dan bendera serta lagu kebangsaan negara Rusia juga dilarang dari setiap pertandingan sepakbola.
Baca Juga: Polandia tolak hadapi Rusia di Kualifikasi Piala Dunia
Selanjutnya Timnas Rusia tidak akan berkompetisi menyandang nama Rusia tapi Uni Sepak Bola Rusia (RFU) sebagai gantinya.
Setiap duel kandang Rusia juga bakal digelar tanpa penonton di wilayah netral sebagai bagian sanksi yang dijatuhkan FIFA.
"FIFA ingin menegaskan kembali kecamannya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina," tulis pernyataan resmi FIFA, dalam siaran persnya kepada media.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023, inilah calon lawan-lawan Timnas Indonesia
"Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina," jelasnya.
Namun proposal tersebut – larangan nama, bendera, dan lagu Rusia serta tempat netral untuk pertandingannya – tidak termasuk larangan habis-habisan terhadap tim nasional Rusia yang dituntut oleh lawan-lawannya, sehingga tidak jelas apakah hukuman akan menyelesaikan konfrontasi, atau jika game akan dimainkan sama sekali.
Ditakik WartaBulukumba.com dari NY Times pada Senin 28 februari 2022, Rusia ditarik melawan Polandia pada bulan Maret sebagai bagian dari grup empat tim untuk salah satu tempat terakhir Eropa di Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.
Baca Juga: Shin Tae Yong bakal bawa ranking FIFA Timnas Indonesia ke 150 dunia
Jika Rusia memenangkan pertandingan melawan Polandia, mereka akan bertemu Swedia atau Republik Ceko untuk memperebutkan satu tempat di Qatar saat turnamen dibuka pada November.
Pertandingan playoff pertama Rusia dan potensi pertandingan kedua telah dijadwalkan untuk dimainkan di Moskow.***