Kelangkaan solar bersubsidi, La Nyalla Mattalitti tuding penetapan kuota BPH Migas yang salah

- 31 Maret 2022, 19:00 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti. /Twitter.com/@lanyallaMM1

WartaBulukumba - Antre di mana-mana, kendaraan dan supir bertumpuk-tumpuk di berbagai titik di Tanah Air akibat kelangkaan solar bersubsidi.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti menuenyatakan bahwa akar masalah kelangkaan bahan bakar jenis solar subsidi di Tanah Air yaitu akibat penetapan kuota yang dikeluarkan BPH Migas salah.

“BPH Migas tidak memperhitungan kenaikan belanja konsumsi masyarakat. Selain itu, juga meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat di tahun 2022,” terang LaNyalla, ditakik WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Perbedaan penetapan awal Ramadhan berbeda, begini sikap Kemenag

“Bahkan tidak menghitung mudik dan balik Lebaran di akhir April dan awal Mei 2022,” ujarnya.  

Faktanya, menurut La Nyalla, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi tersebut justru menurunkan kuota tahun 2022 ketimbang kuota tahun 2021.

Kelangkaan solar yang juga terjadi di Jawa Timur juga menjadi perhatian La Nyalla.

Baca Juga: 172 lapak pedagang di Monas hangus terbakar, kerugian capai Rp1,2 miliar

Masih dari penjelasannya, Gubernur Khofifah sampai harus membuat surat kepada Kepala BPH Migas di Jakarta, untuk meminta tambahan kuota Solar subsidi untuk Jatim.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah