Ada 1.984 kali bencana terjang Kabupaten dan Kota Bogor sepanjang 2021, didominasi tanah longsor

- 17 Januari 2022, 19:00 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021. /BPBD Sumedang/BNPB

WartaBulukumba - Wajah Kabupaten dan Kota Bogor adalah juga bagian dari wajah Indonesia.

wilayah penyangga DKI Jakarta tersebut diterjang 1.984 bencana sepanjang tahun 2021.

Ada ribuan warga serta bangunan terdampak bencana yang didominasi bencana tanah longsor.

Baca Juga: Omicron merangsek, Kemenag hentikan pemberangkatan jemaah umrah

Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News pada Senin 17Janauri 2022, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yani Hasan menjelaskan tercatat ada 1.283 bencana alam yang terjadi di 320 desa dari 40 kecamatan.

Rinciannya, bencana longsor 513 peristiwa, angin kencang 449 kejadian, dan banjir 112 kejadian.

”Sisanya ada rumah ambuk, pohon tumbang, orang hanyut dan lain-lain,” jelas Yani, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Omicron merangsek naik, Polri perketat Prokes di pintu masuk Indonesia

Dari terjadinya bencana itu, tercatat 74.084 orang terdampak bencana. Antara lain, 28 orang meninggal dunia, satu orang luka berat, 3 orang luka sedang, 15 orang luka ringan dan 559 orang mengungsi.

Sementara, untuk kerugian materi sebanyak 165 rumah rusak berat, 641 rumah rusak sedang dan 1.415 rumah rusak ringan.

Ada pula kerugian atau kerusakan rumah ibadah, sarana pendidikan, jembatan, fasilitas umum hingga lahan pertanian.

Baca Juga: Invasi Omicron menyebar cepat, IDI minta Pemerintah Indonesia tingkatkan level PPKM

“Bencana terjadi hampir setiap hari. Karena itu, mari tingkatkan pengetahuan setiap pribadi tentang persiapan menghadapi bencana,” tandasnya.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah